Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Luar Negeri

Kiat-kiat Menghadapi Musim Dingin di Turki

Salsabila Amalia oleh Salsabila Amalia
16 Januari 2022
A A
Kiat-kiat Menghadapi Musim Dingin di Turki

Kiat-kiat Menghadapi Musim Dingin di Turki (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya tinggal di Turki. Ya iyalah orang kuliah di sini. Dan tinggal di negara empat musim cukup menuntut diri untuk melakukan banyak cara dalam perihal bertahan hidup. Apalagi jika berhadapan dengan musim dingin. Sesederhana mau beli jajan ke luar saja harus pakai pakaian yang layak dari ujung rambut hingga ujung kaki. Nggak bisa tuh asal pake celana pendek, kaos oblong, dan sandal jepit. Bisa-bisa mati kedinginan di jalan, kan nggak lucu.

Meskipun saya ini mahasiswi yang biasa-biasa saja, namun dalam soal bertahan hidup saya tak biasa. Saya punya cara-cara bertahan saat Turki sedang didera musim dingin.

#1 Jemur baju di penghangat ruangan

Tinggal di Turki atau negara-negara empat musim lainnya, hampir dipastikan di setiap sudut tempat bisa kita dapati penghangat. Di Turki kami menyebutnya kalorifer. Di musim dingin bagi saya masalah utamanya adalah bagaimana cara mengeringkan baju setelah dicuci. Rasa-rasanya agak percuma kalau dijemur di luar. Bukannya kering, malah tersapu salju…

Maka dari itu, biasanya saya dan teman-teman jemur pakaian di atas pemanas ruangan secara bergantian. Mungkin kedengarannya agak gimana gitu ya, tapi pada kenyataannya nggak gimana-gimana banget kok. Bajunya, pemanas ruangannya, pun sama-sama bersih atau lebih tepatnya nggak kotor-kotor amat. Kalau bagi kami sih, soal kebersihan adalah nomor sekian yang terpenting baju kering dan hati pun kembali riang.

#2 Mampir ke restoran yang menyediakan çay dan çorba gratis

Sebagai perantau jauh dan mahasiswa yang hidup pas-pasan saya cukup pemilih kalau nyari rumah makan. Pasalnya, mencari street food yang harga dan rasanya pas itu susah. Nggak semudah Indonesia.

Oleh karena Turki dikenal dengan negara yang jiwa sosialnya tinggi, beberapa rumah makan menyediakan makanan atau minuman gratis. Kami menyebutnya ikram. Makanan dan minuman yang dijadikan ikram biasanya çay atau teh dalam bahasa Turki, dan çorba, sejenis sop ala Turki gitu.

Nah, untungnya rumah makan yang menyediakan gratisan tersebut itu banyak. Nggak jarang saat musim dingin dan bokek, saya berkunjung ke rumah makan tersebut. Pesen makanan yang paling murah, nanti masih ditambah gratisan tersebut. Perut kenyang, dompet senang.

3# Menjaga wudhu

Kalau lagi hangout atau hanya sekadar jalan-jalan melepas penat saya selalu pastikan sudah shalat terlebih dahulu. Bukan semata-mata karena saya orang yang sangat religius tapi lebih karena enggan shalat di luar rumah. Musim dingin dengan suhu yang tak menentu membuat saya jadi malas sering-sering bersentuhan dengan air. Sebisa mungkin saya menjaga wudhu dari satu waktu shalat ke waktu berikutnya. Oleh karena itu juga, kalau saya terpaksa pergi di jam-jam tertentu seperti ke kampus, biasanya saya sudah wudhu dari rumah, walaupun agak susah mempertahankannya sih. Paling tidak saya sudah berusaha.

Baca Juga:

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

6 Hal yang Biasa Dijumpai di Kampus Turki, tapi Nggak Ada di Kampus Indonesia

Nah, seperti itulah cara bertahan hidup saat musim dingin di Turki. Hidup di negara empat musim memang menyenangkan, tapi ada kalanya juga menyedihkan. Terlebih buat orang yang terlahir di negara dengan dua musim seperti Indonesia. Pintar-pintarnya saja kita beradaptasi.

Nyatanya musim dingin yang muskil malah membuat saya jadi lebih menghargai hal-hal kecil. Kalau ketiga kiat-kiat di atas tadi cukup bisa membuat saya bertahan hidup, segelas teh hangat yang bersanding dengan roti dan obrolan larut malam bersama kawan juga kerap menghiasi hari-hari dingin saya yang dinamis.

Penulis: Salsabila Amalia
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Januari 2022 oleh

Tags: musim dinginturki
Salsabila Amalia

Salsabila Amalia

Mahasiswi biasa.

ArtikelTerkait

Percayalah, Hidup di Indonesia Itu Benar-benar Menyenangkan

Percayalah, Hidup di Indonesia Itu Benar-benar Menyenangkan

6 November 2022
Kucing Liar Primadona dan Punya Tempat Istimewa di Istanbul (Unsplash.com)

Kucing Liar: Primadona dan Punya Tempat Istimewa di Istanbul

7 Agustus 2022
Sisi Gelap Jadi Penerima Beasiswa Luar Negeri Mojok.co

Sisi Gelap Jadi Penerima Beasiswa Luar Negeri

26 September 2025
5 Hal Nggak Enaknya Kuliah di Turki

5 Hal Nggak Enaknya Kuliah di Turki

14 Januari 2022
5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sama Sekali Tidak Ada di Turki Mojok.co

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

26 Oktober 2025
lelaki turki

Sebelum Pesona Lelaki Turki Merebak, Segera Ajak Doi ke KUA

27 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.