Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Wahai Pemuja Paylater, Cek Kuadran Utangmu, biar Tidak Disiksa Cicilan

Agoeng Widyatmoko oleh Agoeng Widyatmoko
11 Desember 2021
A A
paylater, beli rumah

Ilustrasi Paylater. (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah pandemi, ada satu hal yang sangat dirindukan. Liburan. Ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Kalau perlu balas dendam. Menurut pengamat marketing Yuswohady, bakal ada namanya revenge travel. Dan memang, itu sudah langsung terbukti. Puncak Bogor hampir selalu macet. Nyaris tak bergerak. Jogja? Rombongan bus pariwisata mulai antre di mana-mana.

Tapi, gimana dong buat yang masuk kategori misqueen? Saat pandemi, uang udah habis buat nanggung setahun hidup nyaris tanpa penghasilan berarti? Jangan kuatir. Ini ada inovasi teknologi keuangan yang bernama paylater. Ini canggih loh. Kamu bisa bayar belakangan. Dan, Namanya belakangan. Ya sudah pasti dijadikan nomor sekian. Silakan liburan dulu, bayarnya tarsok-tarsok, ntar besok. Kalau mampu dan kalau mau.

Nah, soal kalau mampu dan kalau mau ini yang sering jadi jebakan Batman. Wahai pemuja paylater, mereka sebenarnya bukan penyelamat nafsu liburanmu. Tapi, mereka adalah ujian keimanan mampu atau mau tidak mengatur keuanganmu. Kalau gagal bayar, bukan lagi tagihan yang bakal datang. Tapi, debt collector berotot kawat balung thok yang bakal gencar meng-inthili-mu.

Nah, buat mengetes seberapa kuat imanmu menghadapi ujian paylater ini, coba tengok kategori kuadran utangmu dulu. Meminjam ide kuadran yang sempat dipopulerkan Om Kiyosaki, kuadran ini juga dibagi jadi empat bagian.

Kuadran utang cepat, bayar lambat

Ini biasanya yang sering tersesat di belantara pinjol. Akhirnya benjol. Ada tawaran utang sedikit saja, langsung merasa ada duit tambahan. Keimanan seputar keuangannya sering hancur berantakan. Disenggol SMS pinjaman online sekali saja, hati sudah bergetar. Masalahnya, begitu urusan harus bayar, paling sering kelabakan. Gimana nggak kelabakan. Utangnya buat beli ini itu yang nggak produktif. Kalau milih liburan, cari paket yang seolah-olah pengen jadi sultan. Habis itu bayarnya ngos-ngosan. Kalau kamu masuk golongan ini, segeralah bertobat. Minimal, jauhkan diri dari syaiton bernama paylater, kredit, KTA, dan aneka nama jelmaan lainnya.

Kuadran utang lambat, bayar lambat

Ini sebenarnya termasuk orang yang jarang berutang. Tapi sekalinya berutang, duitnya sering dibelokin ke mana-mana. Harusnya buat pelunasan, eh tapi godaan diskon, rayuan tanggal belanja keramat, 10-10, 11-11, 12-12, sering menggoda iman. Ujungnya, uang yang terkumpul buat bayar, malah jadi barang baru di gudang.

Padahal menurut ilmu psikologi uang, kalau dibelokkan niatnya, malah bakal mempersulit lunasnya utang. Jadi, kamu yang sebenarnya gak doyan utang, tapi masuk kategori ini, cepatlah untuk lunasin utangmu.

Kuadran utang cepat, bayar cepat

Biasanya, yang masuk golongan ini cenderung aman. Sebab, utang biasanya sudah di-planning pembayarannya. Bahkan, bisa diputar buat dapatin poin. Makin banyak utang, makin banyak poin yang bisa diubah jadi aneka keuntungan. Dari buat belanja, bahkan sampai beli tiket liburan! Mereka biasanya punya banyak kartu kredit, tapi selalu cepat lunas sebelum jatuh temponya. Gampang tergoda kalau ada promo kartu kredit, paylater, dan sejenisnya dengan embel-embel bonus aneka rupa.

Baca Juga:

Pengalaman Mahasiswa KIP Kuliah yang Nekat Pinjol: Awalnya Merasa Butuh tapi Malah Kecanduan dan Berakhir Menderita

Olahraga Lari itu Sederhana, Kamu Sendiri yang Bikin Rumit

Yang begini, asal masih terus disiplin pantang telat bayar, masih aman. Utang lunas, dapat poin, bonusnya bisa dipakai buat ngapain aja.

Kuadran utang lambat, bayar cepat

Yang masuk kuadran ini termasuk yang maqom sufi soal keuangan. Malas utang, tapi begitu harus pinjam, buru-buru pengen mengembalikan. Mereka biasanya dari generasi yang gemar menabung atau pengikut setia aliran harus punya dana darurat. Jadi, kapan pun selalu ada bujet untuk bayar aneka kebutuhan. Buat kamu yang masuk kategori ini, selamat! Kamu bakal jauh dari ungkapan urip mung numpang nyicil.

Nah, buat kamu para pemuja paylater, rasakan sendiri kamu sekarang ada di posisi mana?

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Desember 2021 oleh

Tags: kuadran utangpaylaterrobert kiyosaki
Agoeng Widyatmoko

Agoeng Widyatmoko

Penggemar jelajah kota dan rasa. Pegiat atur uang bersama pasangan.

ArtikelTerkait

Sebelum Paylater Mempermudah Belanja dan Meneror Kehidupan, Mindring Jadi Jawaban para Pencinta Belanja di Pelosok Jawa (Pixabay.com)

Sebelum Paylater Mempermudah Belanja dan Meneror Kehidupan, Mindring Jadi Jawaban para Pencinta Belanja di Pelosok Jawa

6 September 2023
Pengalaman Mahasiswa KIP Kuliah yang Nekat Pinjol: Awalnya Merasa Butuh tapi Malah Kecanduan dan Berakhir Menderita

Pengalaman Mahasiswa KIP Kuliah yang Nekat Pinjol: Awalnya Merasa Butuh tapi Malah Kecanduan dan Berakhir Menderita

16 Juli 2025
Sistem PayLater dan Normalisasi Budaya Berutang terminal mojok.co

Sistem PayLater dan Normalisasi Budaya Berutang

12 Desember 2021
Jebakan Utang untuk Healing: Bersenang-senang Dahulu, Sengsara Kemudian

Jebakan Utang untuk Healing: Bersenang-senang Dahulu, Sengsara Kemudian

6 Juni 2024
higgs domino spaylater judi mojok

Higgs Domino, SPayLater, dan Kesedihan Teman Saya Setiap Awal Bulan

17 Agustus 2021
Shopee Wajib Belajar dari Iklan Rokok, Tak Hanya Cari Cuan, tapi Juga Memberi Edukasi

Shopee Wajib Belajar dari Iklan Rokok, Tak Hanya Cari Cuan, tapi Juga Memberi Edukasi

27 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.