Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kenapa Geografi Masuk Kategori IPA di Jurusan Kuliah?

Salmaa Aura Fitri oleh Salmaa Aura Fitri
5 Februari 2021
A A
Kenapa Geografi Masuk Kategori IPA di Jurusan Kuliah Terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi anak IPS, tentu kalian sudah mempelajari pelajaran geografi, bahkan di antara kalian banyak yang menyukai pelajaran yang satu ini dibandingkan ekonomi dan sosiologi. Entah karena guru yang mengajar atau mungkin karena materi-materi yang disampaikan lebih mudah dipahami.

Apa sih yang terlintas di pikiran kita tentang pelajaran geografi? Pasti tidak jauh dari mata pelajaran yang mempelajari tentang peta, menghitung skala, geosfer, cuaca dan iklim, dan materi lainnya.

Geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Geo” yang berarti bumi dan “Graphein” yang berarti tulisan. Lalu digabungkan menjadi deskripsi bumi. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), geografi adalah ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi.

Tapi, ada nggak sih di antara kalian yang sangat menyukai pelajaran geografi sampai ingin melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan Geografi? Seperti saya contohnya, saking sukanya sama pelajaran geografi dan mendapat nilai-nilai yang juga memuaskan dibanding pelajaran ekonomi dan sosiologi, saya memilih jurusan Geografi di bangku kuliah.

Awalnya sih saya biasa saja sama geografi, tapi karena saya sudah pusing dengan menghitung akuntansi yang bikin otak saya ngebul dan kegagalan saya menalar saat mengerjakan soal sosiologi, membuat saya makin menyukai pelajaran geografi.

Saking sukanya sama geografi, saat saya sudah berada di tahun terakhir SMA, saya tiba-tiba kepikiran untuk mengambil jurusan Geografi saat kuliah, tapi keinginan saya itu dipatahkan saat saya mencari informasi tentang jurusan Geografi di dunia perkuliahan. Ternyata jurusan Geografi ini diperuntukkan bagi anak IPA atau anak-anak yang mengambil saintek saat SBMPTN atau ujian untuk masuk kuliah.

Kenapa sih jurusan Geografi ini masuknya ke dalam saintek padahal saat SMA, geografi masuk ke dalam mata pelajaran wajib IPS? Beberapa dari kalian pasti memiliki pertanyaan yang sama dengan saya karena keheranan.

Pelajaran geografi masuk ke dalam pelajaran wajib di jurusan IPS di SMA karena geografi di SMA lebih mempelajari tentang peta, menghitung skala, tentang geosfer, cuaca dan iklim, dan dinamika penduduk. Materi-materi yang berkaitan dengan interaksi bumi dan manusia. Berbeda dengan jurusan Geografi untuk jurusan kuliah yang mempelajari aspek geografi lebih dalam lagi.

Baca Juga:

Cilacap, Kabupaten Terluas di Jawa Tengah sekaligus Kabupaten yang Paling Membingungkan

Ironi Gen Z: Generasi Google Maps, tapi Buta Geografi

Geografi di dunia perkuliahan terbagi menjadi beberapa jurusan, ada geofisika, oseanografi, astronomi, dan lain-lainnya yang lebih mempelajari tentang bumi, fisika, dan kimia. Sehingga hal itulah yang membuat jurusan Geografi di kuliah masuk ke dalam saintek, bukan soshum.

Geografi di dunia perkuliahan juga lebih rinci dalam mempelajari setiap aspek tentang bumi, seperti mempelajari fenomena-fenomena alam yang terjadi di muka bumi. Sehingga mahasiswa dan mahasiswi di jurusan Geografi mempelajari materi anak IPA seperti kimia dan fisika.

Contohnya, geografi sebagai mata pelajaran SMA mempelajari tentang geosfer atau lapisan-lapisan bumi. Jurusan Geografi di perkuliahan mempelajari materi geosfer itu lebih dalam lagi sehingga dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi hingga terjadinya fenomena dan bencana alam yang terjadi di muka bumi.

Hal-hal itulah yang membuat jurusan Geografi masuk ke dalam saintek, sedangkan geografi di SMA masuk ke dalam mata pelajaran wajib IPS. Intinya, karena jurusan Geografi di dunia perkuliahan memiliki aspek dan materi yang sangat spesifik dibandingkan materi yang ada di SMA.

Itulah beberapa hal yang bisa saya jelaskan terkait dengan perbedaan jurusan Geografi di kuliah dan mata pelajaran geografi di SMA.

BACA JUGA Ngapain Belajar Ilmu Geografi, kan Udah Ada Google Maps Itu Anggapan Keliru dan tulisan Salmaa Aura Fitri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Februari 2021 oleh

Tags: GeografiIPAIPS
Salmaa Aura Fitri

Salmaa Aura Fitri

Mahasiswi Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi yang suka menulis dan melukis.

ArtikelTerkait

jalan rusak tanah vertisol mojok bupati sumenep

Hidup Itu Fana, yang Abadi Adalah Jalan Rusak di Indonesia

2 September 2021
navigasi

Saya Buta Navigasi 4N (Ngalor-Ngidul-Ngetan-Ngulon): Emang Kenapa Sih?

15 Oktober 2019
Belajar Geografi sambil Nonton Film 'Harry Potter', Mengapa Tidak? terminal mojok.co

Belajar Geografi sambil Nonton Film ‘Harry Potter’, Mengapa Tidak?

11 Juni 2021
Mempelajari Kembali Materi Geografi SMA Lewat Drakor Jirisan terminal mojok

Mengingat Materi Geografi SMA lewat Drakor Jirisan, Kenapa Nggak?

16 November 2021
Gaduh Ikon Gunungkidul dan Pembangunan Tugu Tobong Gamping yang Ngadi-ngadi

Mengenal Gunungkidul, Kabupaten (yang Dianggap) Gersang yang Ternyata Dulunya Dasar Laut

27 September 2023
Keanehan di Bantul Nggak Ada Apa-apanya Dibandingkan Keanehan di Kabupaten Cilacap

Cilacap, Kabupaten Terluas di Jawa Tengah sekaligus Kabupaten yang Paling Membingungkan

13 Mei 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Promo Pelanggan Baru Melimpah, Pelanggan Lama Cuma Jadi Figuran

Promo Pelanggan Baru Melimpah, Pelanggan Lama Cuma Jadi Figuran

9 Desember 2025
4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Alasan Orang Jepara Malas Liburan di Daerah Sendiri dan Memilih Plesir ke Kudus Mojok.co

Alasan Orang Jepara Malas Liburan di Daerah Sendiri dan Memilih Plesir ke Kudus

10 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.