9 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Klaten Timur Minimal Sekali Seumur Hidup

9 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Klaten Timur Minimal Sekali Seumur Hidup

9 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Klaten Timur Minimal Sekali Seumur Hidup (unsplash.com)

Klaten timur ternyata menyimpan potensi wisata yang besar dan sayang jika dilewatkan begitu saja…

Meski kotanya kecil dan terjepit di antara dua kota besar, Kabupaten Klaten memiliki pesonanya sendiri. Sesuai slogannya, Klaten Bersinar, kabupaten ini nyatanya mampu bersinar dengan berbagai potensi yang berada di wilayahnya. Mulai dari potensi wisata, kuliner, hingga industri kreatif ada di sini.

Tempat wisata berupa umbul dan candi di Kabupaten Klaten sudah nggak perlu diragukan lagi. Kedua hal ini mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah di luar kota. Namun, tahukah kalian ada beberapa tempat menarik lain yang perlu kalian kunjungi juga di daerah Klaten timur? Klaten bagian timur yang saya maksud di sini adalah wilayah Klaten yang berada di sisi timur, di antaranya Kecamatan Ceper, Trucuk, Pedan, Juwiring, Cawas, dan Wonosari, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukoharjo.

Berikut beberapa hal menarik yang wajib kalian lakukan saat berada di Klaten timur. Kalian wajib ke sini minimal sekali seumur hidup.

#1 Menikmati lezatnya garang asem di Warung Makan Bu Hj Salamah, tempat makan legendaris di Klaten timur

Di daerah Klaten ada banyak tempat makan legendaris, salah satunya Warung Makan Bu Hj Salamah. Lokasinya strategis, terletak di pinggir Jalan Raya Solo-Jogja, tepatnya di pertigaan Desa Besole, Kecamatan Ceper. 

Warung ini selalu ramai pembeli, terutama di jam makan siang. Di sini tersedia aneka menu masakan Jawa, tapi yang jadi andalan dan paling banyak dicari adalah menu garang asem.

Garang asem Warung Makan Bu Hj Salamah rasanya mantap dan porsinya lumayan besar. Tersedia juga menu lain seperti ayam, bebek, sop, sayur, baceman, dan aneka gorengan yang tak kalah sedap. Kalian wajib makan di sini minimal sekali seumur hidup.

#2 Ziarah ke Makam Ki Ronggo Warsito di Desa Palar Trucuk

Masih di Klaten timur, kalian bisa berwisata religi ke Makam Ki Ronggo Warsito. Makam Ki Ronggo Warsito terletak di Desa Palar, Trucuk. 

Raden Ngabehi Ronggo Warsito atau yang dikenal dengan Ki Ronggo Warsito adalah pujangga besar budaya Jawa yang memiliki banyak karya sastra. Salah satu hasil karya sastranya adalah serat kalatidha, yang berisi uraian tentang mengenali tanda-tanda akhir zaman.

Makam Ki Ronggo Warsito selalu ramai dikunjungi peziarah baik dari dalam maupun dari luar kota. Selain makam, banyak peziarah yang mengunjungi sumur tiban yang berada di area kompleks makam. Beberapa orang meyakini bahwa air dari sumur tiban itu memiliki tuah. Makam ki Ronggowarsito paling ramai dikunjungi pada hari malam Jumat, utamanya malam Jumat Kliwon.

Baca halaman selanjutnya: Berbelanja pakaian di Sentra Konveksi Tambakboyo Pedan…

#3 Berbelanja pakaian di Sentra Konveksi Tambakboyo Pedan

Selain wisata kuliner dan ziarah, hal lain yang bisa kalian lakukan saat mengunjungi wilayah Klaten timur adalah berbelanja pakaian langsung ke tempat pembuatannya di sentra konveksi Desa Tambakboyo, Pedan. Sebagian besar masyarakat di Desa Tambakboyo Pedan memiliki usaha konveksi. 

Usaha konveksi dilakukan individu dengan proses produksi dan berjualan yang dilakukan di dalam rumah atau toko. Mereka menjual pakaian secara online dan offline. Produk konveksi mereka mulai dari baju gamis, blus, jilbab, kaos dan celana kolor, dll.

Sentra konveksi ini selalu ramai pembeli. Biasanya pada momen tertentu seperti Lebaran, pesanan baju akan melonjak tinggi. Banyak reseller pakaian yang mengambil produk dari sentra konveksi di Klaten timur ini. 

Bagi kalian yang sedang mencari baju seragaman untuk keluarga atau komunitas pengajian kalian bisa membeli atau memesannya di sini. Harganya terjangkau, kualitas bahan dan jahitannya juga lumayan bagus.

#4 Warga Klaten timur nggak bingung kalau mau healing, tinggal datang ke Taman Wisata Omah Trasan Juwiring

Bagi kalian yang ingin healing tipis-tipis dan ngadem, mengunjungi Taman Wisata Omah Trasan bisa menjadi pilihan tepat. Tempatnya adem, jauh dari polusi dan hiruk pikuk jalan raya, namun banyak spot foto. 

Omah Trasan adalah taman berukuran luas yang di dalamnya terdapat beberapa bangunan berupa rumah tradisional dan beberapa ornamen Jawa bernuansa klasik. Di sini juga terdapat barang-barang dan lukisan antik. Ada taman hutan pohon jati di belakang bangunan rumah yang menambah kesejukan tempat ini. Tempatnya asri dan nyaman cocok digunakan untuk bersantai bersama teman atau keluarga. 

Taman Wisata Omah Trasan terletak di tengah-tengah pedesaan Klaten timur, tepatnya di Desa Trasan, Kecamatan Juwiring. Meskipun di tengah pedesaan, akses jalannya mudah, kok.

#5 Menikmati lezatnya olahan ayam kukus di Omah Ingkung Mbah Guru, kuliner hidden gem di Klaten wilayah timur

Omah Ingkung Mbah Guru merupakan salah satu kuliner hidden gem di Klaten wilayah timur, tepatnya di Desa Gondanglegi, Gondangsari, Kecamatan Juwiring. Meskipun lokasinya berada di tengah-tengah perkampungan dan agak jauh dari jalan raya, Omah Ingkung Mbah Guru tidak pernah sepi pelanggan. Sebab tempat makan ini menawarkan sensasi kuliner ayam dengan penyajian yang istimewa. 

Salah satu menu utama dan spesial di tempat ini adalah menu olahan ingkung kukus. Ingkung kukus adalah olahan ayam utuh satu ekor yang dimasak dengan cara dikukus. Kuliner ini disajikan dengan nasi gurih, yaitu nasi yang dimasak dengan santan dan berbagai bumbu rempah-rempah sehingga rasanya menjadi gurih. Ingkung kukus banyak diminati, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi olahan makanan dengan cara digoreng. Namun bagi yang menginginkan ayam goreng, di sini juga tersedia.  

Baik ayam yang dikukus maupun digoreng, dua-duanya rasanya mantap. Daging ayamnya empuk dan bumbunya meresap, harganya pun terjangkau. Omah Ingkung Mbah Guru cukup luas dan tempatnya berkonsep tradisional, bisa digunakan untuk acara-acara seperti rapat, gathering dan lain-lain.

#6 Menghangatkan badan di warung legendaris Soto Kwali Daging Sapi Mas Mul Bedrek

Jika kalian sedang gowes dengan rute Klaten wilayah timur, kalian wajib berhenti di warung Soto Kwali Daging Sapi Mas Mul Bedrek. Nggak sulit menemukan lokasi warung ini karena berada di pinggir Jalan Raya Karangdowo-Juwiring. Meskipun tempatnya nggak terlalu luas, warung ini selalu penuh setiap hari terutama pagi. Saran saya, sebaiknya datang pagi-pagi karena kalau sudah siang sotonya habis terjual.

Di momen-momen tertentu seperti liburan dan hari raya, warung ini biasanya dipenuhi para pemudik yang bernostalgia. Soto Kwali Mas Mul Bedrek ini memiliki cita rasa yang khas, yaitu kuah dengan kaldu sapi yang dominan dan bumbunya yang pas. Sotonya mampu menyegarkan dan menghangatkan badan. Selain rasa sotonya yang enak, pendamping lauknya komplit seperti aneka gorengan dan sate-satean. Saya sarankan kalian mencicipi semangkok soto di warung legendaris ini minimal sekali seumur hidup. Dijamin nggak akan menyesal.

#7 Berwisata di Lokamerta Tirtomarto Klaten

Mengunjungi wilayah Klaten timur jangan lupa mampir ke wisata Lokamerta Tirtomarto yang berlokasi Desa Jetis, Tirtomarto, Cawas. Tempat wisata ini menyediakan wahana naik kereta di tengah area persawahan. Kereta wisata berputar mengelilingi kolam dan persawahan. 

Setelah puas menaiki wahana kereta, kalian juga bisa menikmati aneka makanan yang dijual di sekitar lokasi wisata.  Saran saya sebaiknya datang ke sini di sore hari agar nggak terlalu panas. Lokamerta Tirtomarto nyaman, cocok buat ngobrol dan berkumpul bersama teman-teman. Kalian bisa istirahat sambil menikmati makanan di tengah pematang sawah dengan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu.

#8 Melihat proses pembuatan gerabah di Desa Bentangan Wonosari

Selain di Bayat, di wilayah Klaten timur juga terdapat sentra produksi gerabah tepatnya di Desa Bentangan, Wonosari. Rata-rata masyarakat di desa ini bekerja sebagai pengrajin gerabah. Berbagai produk dari gerabah dibuat di sini seperti pot, kendi, alat masak, dan lain-lain sesuai pesanan pembeli. 

Produksi gerabah di desa ini masih dilakukan manual, mulai dari proses cetak, pengeringan, dan pembakaran. Untuk proses pengeringannya masih mengandalkan sinar matahari sehingga saat musim hujan tiba, proses produksi terkadang mengalami kendala untuk penjemuran atau pengeringannya. 

Sebagai sentra produksi, desa ini tak hanya cocok dijadikan tempat belanja, tapi juga wisata edukasi bagi anak-anak atau remaja yang ingin belajar atau melihat langsung proses pembuatan produksi gerabah.

#9 Ziarah ke Makam Ki Ageng Perwito di Ngreden dan berburu makanan khas Klaten, legondo dan intip

Selain makam Ki Ronggo Warsito, kalian juga bisa melakukan wisata religi di Klaten Timur dengan mengunjungi salah satu makam pujangga dan bangsawan Kerajaan Demak, Ki Ageng Perwito. Makam Ki Ageng Perwito terletak di Desa Ngreden, kecamatan Wonosari. 

Ki Ageng Perwito adalah sosok yang melakukan babad alas di Desa Ngreden ini dengan menyebarkan agama Islam dan berbagai ilmu seperti ilmu pertanian dan seni budaya. Baik saat hidup maupun setelah tiada, Ki Ageng Perwito dihormati oleh masyarakat setempat. Hal ini terbukti dengan makamnya yang masih ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah sampai sekarang. 

Makam Ki Ageng Perwito paling ramai dikunjungi pada hari Kamis atau malam Jumat. Pada hari Kamis, banyak penjual yang berjualan legondo dan intip di sekitar kompleks makam. Konon, legondo dan intip ini adalah makanan yang juga diperkenalkan oleh Ki Ageng Perwito.

Legondo adalah makanan yang terbuat dari beras, santan, dan parutan kelapa, yang dibungkus dengan daun janur. Rasa legondo gurih. Sementara intip adalah kerak nasi yang dikeringkan yang kemudian digoreng garing. Ada dua rasa intip goreng, yaitu manis dan gurih. Legondo dan intip adalah dua makanan khas daerah Klaten yang banyak diburu para peziarah yang datang ke Klaten timur ini.

Itulah beberapa hal yang bisa kalian lakukan saat mengunjungi wilayah Klaten Timur. Kalian bisa wisata religi, menikmati aneka kuliner sedap dan legendaris, wisata belanja, dll. Kalau kalian kebetulan sedang berada di Klaten, sempatkan mampir ke Klaten Timur ya, dijamin nggak akan menyesal.

Penulis: Fitri Handayani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pasar Gedhe Klaten, Pasar Tradisional Pertama di Indonesia yang Ramah Lingkungan karena Menggunakan PLTS.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version