7 Playlist Lagu yang Selalu Ada dalam Mobil Dinas Pelat Merah

7 Playlist Lagu yang Selalu Ada dalam Mobil Dinas Pelat Merah Terminal Mojok

7 Playlist Lagu yang Selalu Ada dalam Mobil Dinas Pelat Merah (Unsplash.com)

Mobil dinas pemerintah alias mobil pelat merah memang punya banyak keunikan. Selain punya privilese bisa lolos dari razia lalu lintas dan bisa dapat prioritas tempat parkir di lokasi tertentu, mobil pelat merah punya genre tersendiri dalam hal playlist lagu yang diputar di dalam mobil. Yang pasti, lagu-lagu yang diputar dalam mobil pelat merah ini sangat berbeda dengan lagu-lagu yang diputar di mobil biasa. Penasaran?

Sebelum mengorek lebih jauh, kamu perlu tahu bahwa mobil dinas pemerintah itu peruntukannya adalah untuk kegiatan operasional kantor. Ada juga mobil dinas pemerintah yang melekat pada jabatan tertentu. Jadi, pemegang mobil dinas pemerintah ini adalah para PNS yang sudah punya jabatan tinggi di kantor. Mereka adalah orang-orang dari generasi baby boomers dan sebagian kecil lagi dari generasi X.

Dari sini kamu sudah bisa membayangkan kan playlist lagu macam apa yang diputar di dalam mobil pelat merah itu? Yup, playlist lagunya adalah tembang-tembang lawas, lagu-lagu kenangan gold memories, atau lagu-lagu dengan nuansa kedaerahan. Jangan harap ada lagu Noah atau Sheila on 7 nyempil di situ. Mau kamu scroll sampai ke ujung playlist pun pasti nggak akan ketemu. Isi playlist lagu di mobil pelat merah cuma diisi oleh artis-artis ini.

#1 Koes Plus

Ini adalah band legend asal Indonesia. Lagunya simpel dan easy listening, kok. Lagu-lagu mereka macam “Dara Manisku”, “Bis Sekolah”, “Kapan-kapan”, dan “Kolam Susu” memang enak didengar, khususnya buat para generasi baby boomers dan generasi X.

#2 Ebiet G Ade

Sebetulnya, lagu dari sesebapak ini enak juga didengar. Apalagi lagu-lagunya sarat hikmah tentang kehidupan yang bisa bikin kita merenung. Meski beberapa lagunya agak-agak mirip, tapi buat para generasi baby boomers dan generasi X, lagu-lagu dari Ebiet G Ade macam “Berita Kepada Kawan” atau “Titip Rindu Buat Ayah” ini punya kesan tersendiri.

#3 Iwan Fals

Nah, ini juga legenda musik di Indonesia. Lagu-lagunya tetap eksis dari zaman baheula sampai sekarang. Lagu-lagu yang sarat kritik terhadap pemerintah macam “Bento” dan “Bongkar” atau lagu-lagu cinta macam “Pesawat Tempur” dan “Mata Indah Bola Pingpong” adalah lagu hits pada zamannya.

#4 Godbless

Buat para generasi baby boomers dan generasi X yang gemar musik rock, pasti suka banget lagu-lagu dari band yang digawangi Achmad Albar cs ini. Lagu macam “Semut Hitam”, “Panggung Sandiwara”, dan “Rumah Kita” adalah lagu-lagu top yang pasti banyak disukai oleh generasi baby boomers dan generasi X tadi.

#5 Rhoma Irama

Kalau yang ini sih nggak perlu disangsikan lagi. Dengan gelar Raja Dangdut saja sudah pasti banyak orang yang suka dengan lagu-lagu blio macam “Mirasantika”, “Begadang”, atau “Darah Muda”. Saking legend-nya, lagu-lagu tadi masih sering diputar sampai sekarang, termasuk di dalam mobil pelat merah.

#6 Didi Kempot

Lagu-lagu dari The Godfather of Broken Heart ini juga disukai oleh orang-orang dari berbagai generasi, termasuk generasi baby boomers dan generasi X. Lagu macam “Stasiun Balapan”, “Cidro”, dan “Pamer Bojo” itu familier banget di telinga, kan?

#7 Opick

Biasanya, lagu-lagu Opick disukai oleh orang-orang yang religius. Selain bikin tenang dan enak didengar, lagu-lagu Opick juga sarat dengan hidayah. Dengar saja lagu macam “Tombo Ati”, “Terangkanlah”, dan “Astaghfirullah” yang bisa bikin hati kamu adem ayem.

Itulah artis-artis yang ada dalam playlist lagu di mobil pelat merah. Buat para generasi milenial dan generasi Z, pastinya perlu kekuatan lahir dan batin untuk mendengarkan lagu-lagu tadi di sepanjang perjalanan. Apalagi kalau menempuh perjalanan jauh macam dari Bandung ke Jogja. Pasang telingamu, tabahkan hatimu, marilah dengarkan tembang-tembang lawas bersamaku.

Oh ya, jangan lupa, itu semua belum termasuk aroma Stella jeruk yang harum semerbak ke seluruh sudut ruangan mobil. Gimana? Mantap, kan? Berani coba?

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version