Kemarin-kemarin, Terminal Mojok menayangkan artikel motor Honda yang sebaiknya tidak dibeli. Rame, jelas. Isinya marah-marah, saya nggak tahu sih. Soalnya ya nggak peduli juga kalau ada yang merasa nggak setuju wqwqwq. Tapi, saya pikir, artikel tersebut harus ada penyeimbangnya.
Bagi saya, Honda adalah pabrikan besar yang tak mungkin mengeluarkan sebanyak itu motor gagal. Kalau motornya ada yang jelek, saya sih setuju. Kayak Stylo misal. Apa banget itu motor. Tapi nggak bisa dimungkiri juga, banyak motornya yang memang mengubah zaman dan jadi top of mind. Motor top of mind, tak mungkin gagal, tak mungkin jelek.
Nah, dalam artikel ini, saya mau memberikan beberapa motor yang wajib Anda beli jika punya uang. Kalau Anda nuduh saya tidak mendukung transportasi umum semata karena bikin artikel ini, saran saya sana cuci muka pakai oli samping.
Daftar Isi
Motor Honda BeAT
Betul, kemarin saya menulis bahwa sebaiknya memang kalian nggak beli motor Honda BeAT. Dan saya nggak akan mengubah pendapat itu. Tapi, saya harus masukin motor ini semata karena ada kondisi-kondisi tertentu yang bikin kalian nggak bisa beli merek lain.
Belilah BeAT jika memang Anda tak peduli desain, kecepatan, fitur, dan sebagainya. Beli motor Honda BeAT hanya karena Anda butuh motor yang berfungsi sebagaimana mestinya. Kalau butuh yang lain, skip motor ini.
Honda PCX, baik 150 atau 160
Saya mengutuk motor ini kemarin, betul. Tapi tak lantas kualitas motor Honda satu ini jadi menurun hanya karena saya review jelek. Review saya jelek pada motor ini karena ya sudah lima tahun saya pakai. 4 tahun awal ya saya puas banget pakai motor ini.
Honda PCX 150 atau 160, mana saja, bagi saya amat worth untuk dibeli. Tapi jika kalian beli yang versi 150, which is motor second, mending kalian siapin uang tambahan sekitar 2-3 juta untuk oprek mesin sedikit sama dandanin parts lain.
Kenapa harus oprek mesin dikit? Motor Honda PCX 150 punya penyakit gembos tenaga. Oprek dikit biar motor ini agak mendingan tenaganya.
Vario 150
Yak, kalian nggak salah baca. Motor Honda Vario 150 cc generasi pertama bagi saya motor yang amat wajib dibeli. Warnanya keren, bodinya keren, tenaganya lumayan. Tapi ya seperti tips untuk PCX, spare uang untuk dandanin mesinnya.
Kenapa saya tidak menyarankan Vario 160? Simple, kecuali keyless, bagi saya motor ini nggak perlu-perlu amat untuk dibeli.
Motor Honda CBR 150R
Nggak mungkin saya nggak masukin motor ini dalam rekomendasi motor Honda untuk dibeli. Bagi saya pribadi, CBR 150R masih jadi motor sport 150 cc dengan desain terbaik. Tenaga mesin lumayan, tapi saya nggak akan bahas mesin. Yang jelas, dengan desain apik plus konsumsi bahan bakar yang nggak mengerikan, motor ini wajib banget Anda beli.
Bentar, kenapa saya nggak bahas mesin? Sederhana saja, kalian susah ngebut-ngebutan di jalanan perkotaan. Kalian susah nemu jalan yang proper untuk mengetes tenaganya. Anggap aja ini motor kosmetik gitu.
Honda CBR250RR
Sumpah, kalau kalian sultan, beli motor Honda satu ini. Desainnya cakep, banget. Udah, nggak usah saya kasih alasan lain. Cakep, banget.
Vario 125
Sebenarnya, kalau kalian cari motor entry level, ya motor Honda satu ini yang kalian beli. Kalian dapat desain yang ciamik, irit, tenaga lumayan, serta bodi yang terasa kokoh. Bagi saya sendiri, ketimbang BeAT, Vario 125 jauh lebih cocok menyandang motor harian terbaik.
Vario 125 nggak akan bikin kalian merasa kesempitan naik motor, masih bisa bawa barang agak banyak, serta lebih nyaman secara overall.
Motor Honda Revo
Ya, kalian nggak salah baca. Motor Honda Revo bagi saya masih jadi motor yang wajib dibeli. Revo adalah produk termurah, sekaligus teririt. Bagi kalian yang nggak suka matic, tapi pengin motor harian murah, ya Revo lah jawabannya.
Apalagi jika profesi kalian menuntut mobilitas tinggi macam debt collector, wah, tak ada motor lain yang lebih cocok ketimbang Revo. Revo tercipta di dunia, untuk menemani sang Adam DC FIF.
Itulah 7 motor Honda yang wajib dibeli. Sebagai pengguna hampir semua produk yang saya masukkan dalam daftar, saya bisa bilang semua motor ini worth untuk dibeli, dengan konteks-konteks yang ada.
Jadi, kalian mau nabung atau menendang pintu buat beli motor?
Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Mengapa Kita Memilih Motor Honda?