7 Drama Korea Woman-Centered yang Wajib Kamu Tonton

7 Drama Korea Woman-Centered yang Wajib Kamu Tonton Terminal Mojok

7 Drama Korea Woman-Centered yang Wajib Kamu Tonton (Unsplash.com)

Beberapa dari kalian mungkin bosan menyaksikan protagonis laki-laki selalu menjadi pahlawan dalam setiap kesempatan di drama Korea. Bahkan sebagian drama Korea berlabel women empowerment pun tetap menjadikan karakter laki-laki “penolong” pada momen krusial, sehingga karakter protagonis perempuan yang digambarkan kuat itu terasa seperti tempelan semata. Oleh karena itu, saya membuat daftar berisi 7 drama Korea tentang perempuan yang menjadi pahlawan untuk diri mereka.

#1 Be Melodramatic

Saya tidak akan pernah lelah atau bosan mempromosikan salah satu drama Korea terbaik yang pernah saya tonton ini, Be Melodramatic. Menceritakan tiga perempuan awal 30-an yang menghadapi berbagai masalah hidup mulai dari percintaan hingga pekerjaan. Drama yang ditulis dan disutradarai oleh Lee Byung Hun (Extreme Job, Twenty) ini menggambarkan kenyataan sosial yang relatable. Menghadapi krisis di usia 30-an sebagai perempuan tidaklah mudah. Ketiga karakter utama menjadi rumah bagi satu sama lain. Banyak momen bonding sesama perempuan yang menghangatkan. Be Melodramatic bisa ditonton di Netflix.

#2 Birthcare Center

Birthcare Center memiliki tempat khusus di hati saya. Drama ini seperti surat cinta untuk perempuan, khususnya ibu. Birthcare Center mengisahkan seorang perempuan karier yang sudah tidak muda lagi, yang menghadapi pilihan sulit antara menjadi ibu atau menjadi manusia. Drama ini mengajak kita merenungkan kelahiran dan peran ibu. Birthcare Center bisa kamu saksikan di iQIYI.

#3 Search: WWW

Search: WWW menceritakan tiga perempuan yang bersaing secara kompetitif dalam pekerjaan mereka di perusahaan portal web besar di Korea Selatan. Meskipun tampak seperti premis drama Korea perkantoran biasa, Search: WWW cukup progresif dalam menggambarkan ambisi perempuan karier.

Ada Im So Jung, Jeon Hye Jin, dan Lee Da Hee. Kehadiran mereka adalah alasan utama saya untuk menonton Search: WWW. Saya menonton tanpa membaca sinopsis atau melihat trailer. Namun, episode pertama sudah membuat saya terkejut. Bukan hanya karena performa ketiga pemeran utama yang memang kece, melainkan juga progresivitas drama dalam mengisahkan kehidupan perempuan karier. Search: WWW tersedia di Netflix.

#4 Dae Jang Geum/A Jewel in The Palace

Cerita yang diambil dari Babad Dinasti Joseon dan catatan medis istana ini menggambarkan sosok Jang Geum yang gigih dan cerdas. Drama sejarah ini juga pernah tayang di televisi Indonesia pada 2005. Pada masanya, drama ini sangat sukses secara komersial dan memiliki banyak penggemar. Dae Jang Geum merupakan drama biopik tentang seorang juru masak bernama Seo Jang Geum (Lee Young Ae) yang menjadi dokter perempuan pertama dalam sejarah Korea Selatan. Kamu bisa menonton Dae Jang Geum secara gratis di layanan streaming Vidio.

#5 The Great Queen Seondeok

The Great Queen Seondeok merupakan drama Korea pertama yang saya tonton. Saat itu, sekitar tahun 2009, stasiun televisi Indosiar menayangkan drama Korea setiap sore. Drama sejarah ini merupakan salah satunya. The Great Queen Seondeok menceritakan kisah Putri Deokman (Lee Yo Won) menjadi ratu pertama di Korea Selatan. Berlatar di Dinasti Silla yang meyakini bahwa perempuan tidak layak memimpin, The Great Queen Seondeok membongkar stigma itu.

Selain itu, drama ini memiliki dua karakter perempuan kuat, Mi Shil (Go Hyun Jung) dan Deokman. Keduanya memiliki sifat yang berbeda dan saling bertentangan. Mereka saling berhadapan demi keberlangsungan Kerajaan Silla dengan motif yang berbeda. Kamu bisa menontonnya secara legal di layanan streaming Kocowa dan Viki. Tonton lah, wong Ibu saya saja suka banget.

#6 Age of Youth

Age of Youth atau dikenal juga dengan judul Hello, My Twenties! merupakan realistic fiction drama yang menceritakan persahabatan lima gadis yang hidup satu atap di indekos bernama “Belle Epoque” yang berarti “masa yang indah” dalam Bahasa Perancis. Kita akan disuguhi lima karakter yang berbeda hidup dalam satu tempat. Setiap konflik yang mereka hadapi terasa sangat nyata. Tema yang diusung tidak sesederhana kelihatannya, tetapi pendekatan yang digunakan kreator dalam bertutur membuat drama ini mudah diikuti.

Drama ini bukan tipikal drama roman picisan. Age of Youth sangat realistis. Bagi kamu yang hidup di kosan dengan temanmu, drama ini akan sangat relatable. Kamu bisa menontonnya secara legal di Netflix.

#7 Men Are Men

Terakhir, Men Are Men alias semua laki sama saja. Dibintangi ratu romcom, Hwang Jung Eum, Men Are Men menceritakan seorang perempuan karier yang menikahi dirinya sendiri. Kecelakaan yang menimpanya saat kecil membuat dirinya mampu mengingat past lives-nya di tiga zaman yang berbeda. Di kehidupan masa lalunya, karakter utama selalu gagal dalam pernikahan.

Men Are Men mengulik makna pernikahan dengan perumpamaan yang ringan. Kamu juga akan disuguhi komedi yang menghibur. Sepertinya kamu harus segera mengunjungi Vidio karena Men Are Men dapat ditonton secara cuma-cuma di sana.

Semoga 7 drama Korea yang berpusat pada karakter perempuan di atas dapat menambah variasi tontonan kamu. Selamat menonton, ya!

Penulis: Rizal Nurhadiansyah
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version