5 Hal yang Membuat Saya Tergoda Membeli Redmi Note 11

5 Hal yang Membuat Saya Tergoda Membeli Redmi Note 11 (Unsplash)

5 Hal yang Membuat Saya Tergoda Membeli Redmi Note 11 (Unsplash)

Suatu kali, saya sudah dalam tahap akhir melakukan pembelian Redmi 10 5G. Proses tersebut sedikit “terhambat” karena teman saya, yang harusnya mengantarkan ke rumah, mendadak ada acara. Entah jodoh atau bukan, di masa-masa penantian itu, saya “ditemukan” oleh Redmi Note 11.

Rasa penasaran menghantui. Setelah mencari informasi dan membaca beberapa ulasan, saya tergoda. Buru-buru saya mengontak teman saya untuk menukar hape Android yang terlanjur saya beli. Untung saja, teman saya mengerti dan siap mengantarkan Redmi Note 11 keesokan harinya.

Berikut lima hal yang membuat saya tergoda. Siapa tahu Anda sedang mencari hape baru dan membutuhkan referensi.

#1 Kamera Redmi Note 11 yang ternyata lumayan oke

Redmi Note 11 ini ternyata sudah dibekali empat buah kamera belakang. Mereka adalah kamera 50 MP (wide), kamera 8 MP (ultra-wide), 2 MP (macro), dan 2 MP (depth). Sementara itu, Redmi 10 5G cuma dibekali dua buah kamera belakang, yaitu kamera 50 MP (wide) dan 2 MP (depth). Lantaran tidak ada dua fitur kamera (ultra-wide) dan (macro) tersebut, berarti kita akan kehilangan opsi mengabadikan objek yang sifatnya all of view dan detail of view.

Lalu, bagaimana dengan kamera depannya? Redmi Note 11 ini sudah dibekali sebuah kamera beresolusi 13 MP. Bandingkan dengan kamera depan Redmi 10 5G yang cuma 5 MP. Bahkan, masih bagusan Redmi 9 saya dulu yang sudah beresolusi 8 MP. Sebuah angka yang sangat menyedihkan untuk sebuah smartphone dengan embel-embel 5G.

#2 Layarnya AMOLED

Dengan harga sekitar Rp2 jutaan saja, kita sudah bisa mendapatkan sebuah smartphone berlayar AMOLED (Active Matrix Organic Light-Emitting Diode). Nggak cuma bening bin jernih saat dipakai sekalipun berada di lingkungan outdoor yang kaya akan paparan sinar matahari. Kualitas gambar yang dihasilkan dari layar AMOLED membuat smartphone ini tampak elegan.

Bandingkan sama Redmi 10 5G yang jenis layarnya masih IPS (In-Plane Switching). Ini mah nggak ada bedanya sama Redmi 9 saya dulu. Meski refresh rate-nya selisih 30 Hz lebih besar dari Redmi 9, tetap saja label 5G membuat smartphone ini seperti kids zaman now yang pakai baju bapak-bapak.

#3 Charger

Karena dibekali charger berdaya 33 Watt, Redmi Note 11 yang berbaterai Li-Po 5.000 mAh ini full 100 persen kalau dicas sekitar sejam saat tersisa kurang dari 10%. Bandingkan dengan charger Redmi 10 5G berbaterai Li-Po 5000 mAh yang cuma berdaya 18 watt. Di zaman yang menuntun setiap orang untuk bergerak serba cepat saat ini, tentu kehadiran charger Redmi 10 5G ini ibarat corong bensin eceran yang dipakai buat ngisi mobil baru.

#4 Dimensi dan bobot Redmi Note 11

Rasanya cukup enteng ketika kali pertama saya memegang Redmi Note 11. Bobotnya sekitar 179 gram, lebih ringan 19 gram dibandingkan Redmi 9. Ukuran layarnya sekitar 6,43 inci, lebih ramping 0,1 inci daripada Redmi 9. Bandingkan sama bobot Redmi 10 5G yang sekitar 200 gram dengan ukuran layar 6,58 inci.

Bagi saya yang biasa menyimpan smartphone di saku celana, tentu bobot dan ukuran yang besar bisa mengurangi kenyamanan. Terutama saat berkendara, ya. Apalagi kalau sudah dipasang antijamur, softcase/hardcase, dan tempered glass. Sudah pasti makin berat bawaannya seiring dengan beban hidup kita, kan.

#5 Slot kartu

Awalnya saya nggak begitu ngeh sama istilah “SIM hybrid” yang disematkan pada Redmi 10 5G. Tapi, setelah baca-baca informasinya lebih lanjut, ternyata saya nggak klop sama model ini. Soalnya saya harus rela berkorban atas dua pilihan. Pilihan pertama, pakai dua kartu SIM tanpa kartu memori eksternal. Pilihan kedua, pakai salah satu kartu SIM saja dan kartu memori eksternal.

Di era banjir informasi saat ini, kita nggak bisa cuma mengandalkan besarnya kapasitas memori internal smartphone. Tiga tahun silam, saya pikir memori internal 64 GB Redmi 9 sudah lebih dari cukup. Tapi, saat ini memori internalnya sudah penuh sesak. 

Beruntung Redmi 9 saya dulu masih dibekali slot kartu memori eksternal. Jadi, untuk tipe orang seperti saya yang harus hidup dengan dua kartu SIM dan kartu memori eksternal, Redmi Note 11 adalah pilihan tepat.

Itulah 5 hal yang menggoda saya untuk membeli Redmi Note 11. Sesuai motonya, Redmi Note 11 adalah jawaranya semua tantangan. Cocok sih buat yang suka memacu adrenalin, lalu mengabadikannya di file galeri atau medsos. Nggak heran kalau smartphone ini termasuk produk Xiaomi terlaris di Indonesia.

Penulis: Dhimas Muhammad Yasin

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Redmi Note 8 Pro: Tetap Gahar meski Terlihat Usang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version