5 Hal yang Harus Dibayar Tuntas Selain Dendam dan Rindu

5 Hal yang Harus Dibayar Tuntas Selain Dendam dan Rindu terminal mojok

Ketika sedang asyik berselancar di dunia per-medsos-an, saya melihat beberapa daftar film Indonesia yang akan tayang sekitar bulang November-Desember. Ada satu judul yang lumayan menarik perhatian saya, yaitu film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Waduh keren sekali judulnya. Sangat out of the box.

Kemudian saya melakukan riset mendalam tentang film ini. Ternyata film ini diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh salah satu penulis tanah air yang terkenal, Eka Kurniawan. Awalnya saya kira ini adalah film romansa atau film bucin kebanyakan. Setelah membaca sinopsisnya ternyata sangat jauh dari api panggang. Singkatnya, film ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Ajo Kawir yang terkenal kuat ala-ala jagoan atau preman. Namun, rupanya ia memiliki rahasia besar terkait kejantannya sebagai seorang lelaki. Apa itu? Silakan tonton sendiri.

Selain sinopsisnya yang bikin film ini menarik untuk ditonton, saya juga terkesima dengan cara Mas Eka Kurniawan membuat judulnya. Saya ketik sekali lagi, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Kok rasanya judul ini sangat relate sekali dengan kehidupan nyata. Iya, yang namanya rasa rindu itu harus dibayar tuntas. Jika tidak, bakal galau seharian, bahkan sepanjang hidup. Termasuk dendam, kadang harus dibayar tuntas pula!

Meskipun begitu, saya melihat ada banyak hal yang seharusnya dibayar tuntas dalam kehidupan selain rindu dan dendam. Berikut 5 hal lainnya yang menurut saya harus dibayar tuntas.

#1 Utang uang

Tidak perlu dijabarkan panjang-panjang lagi, kalian semua pasti sudah sangat paham bahwa yang namanya utang itu wajib dituntaskan. Caranya ya tentu saja dengan melunasi utang itu sendiri. Bentuk utang sebenarnya ada bermacam-macam, tapi jenis yang paling bermasalah adalah uang. Berapapun jumlahnya, yang namanya utang tetap harus dibayar dan dilunasi. Jangan pernah berpikiran untuk membawa kabur atau tidak membayarnya, ya. Dan, jangan sampai yang ngutang jauh lebih galak daripada yang memberi utangan!

#2 Skripsi

Kelihatannya poin selanjutnya ini juga tidak perlu dibahas panjang. Pasti di antara kalian ada yang sedang berjuang di medan skripsi bersama dosen pembimbing. Ini memang syarat mutlak jika ingin lulus dan mendapatkan gelar sarjana di Indonesia. Saya memang belum menulis skripsi, tapi saya mengerti menulis skripsi itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pusing mikirin judul, penelitian ke sana kemari, hingga drama dosen yang sulit dihubungi adalah bagian dari prosesnya. Yang jelas, skripsi memang harus segera diselesaikan.

#3 Interview kerja

Bagi beberapa orang yang sedang mencari pekerjaan, interview atau wawancara adalah saat yang paling vital. Sebab jika bisa mencapai sesi ini, maka target untuk mendapatkan pekerjaan tinggal selangkah lagi. Karena itu penting sekali menyelesaikan sesi satu ini. Namun kenyataannya, saya beberapa kali membaca kisah orang yang sudah mendapat undangan wawancara, membuat janji, eh, malah tidak jadi interview. Karena itu jika kalian mendapat undangan interview, tuntaskan prosesi ini. Sesungguhnya nganggur itu tak enak, Bro.

#4 Lamaran

Dalam hidup, pernikahan adalah prosesi yang sakral di mana akhirnya kita bisa mengucapkan janji sehidup semati dengan pasangan yang telah dipilih. Eits, tapi sebelum menikah, tentu ada prosesi lamaran. Jika hendak menikah, melamar pasangan secara resmi adalah hal yang harus dilakukan. Maksudnya lamaran di sini bukan soal berdua saja ya, melainkan di hadapan orang tua masing-masing. Datang secara gentle ke rumah gebetan dan utarakan lamaran, jangan hanya manis di kata-kata. Dan jangan pernah memberikan lamaran palsu pada gebetan alias ghosting. Ingat, kawan, lamaran itu harus dibayar tuntas!

#5 Janji politik

Ini dia yang paling penting dari keempat hal di atas. Yap, janji politik! Biasanya saat musim pencalonan politik akan hadir beberapa orang yang maju sebagai tokoh masyarakat, kemudian membeberkan visi misi yang dilanjukan dengan janji-janji manis. Eh, tapi ada beberapa yang sudah terpilih malah lupa dengan janji manisnya, seperti angin lalu saja. Maka, jika ada di antara kalian yang berniat mencalonkan diri tahun depan, tepatilah janji politik kalian. Niscaya rakyat akan senang dan pastinya mau mendukung lagi untuk ke depannya.

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ini tayang pada tanggal 2 Desember. Yah, tentu saja sudah sangat lewat sekali saat artikel ini muncul di Terminal Mojok. Tapi nggak apa-apa, hitung-hitung buat pelajaran buat kita semua bahwa selain dendam dan rindu, kelima hal di atas juga harus dibayar tuntas. Bahkan beberapa di antaranya ada yang sifatnya wajib. Jika ada yang memiliki utang-utang di atas, segera dituntaskan, apalagi janji politik. Kudu lunas!

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version