4 Tips Belanja Online biar Nggak Merasa Ditipu Seller

Saya Baru Pernah Belanja Online dan Tidak Malu untuk Mulai Memahaminya mojok.co/terminal Praktik Cross-border Bisa Hancurkan UMKM Lokal, Kenapa Terus Dibiarkan? terminal mojok.co

Saya Baru Pernah Belanja Online dan Tidak Malu untuk Mulai Memahaminya mojok.co/terminal

Sebagai tim belanja online, saya shock ketika menemukan sebuah video di mana ibu-ibu sedang memaki-maki kurir karena pesanannya tidak sesuai. Saya pengen nyeletuk, “Bu, situ sehat?” Oke, mungkin si ibu ini biasanya belanja di pasar samping rumah. Belanja online bisa jadi merupakan pengalaman baru. Nah, kali ini saya mau berbagi tips belanja online supaya tidak merasa ditipu ketika belanja online seperti ibu tadi. Simak baik-baik ya, Gaes!

Tips belanja online yang pertama, pilih akun terpercaya

Tips pertama ini susah-susah gampang sih. Biasanya saya selalu mencari toko online yang memiliki akun Instagram untuk melihat foto-foto barang yang akan saya beli. Pertama saya lihat jumlah followernya. Semakin banyak jumlah followernya, besar kemungkinan barang yang ditawarkan cukup bisa dipertanggungjawabkan kesesuaiannya. Meskipun tidak selalu begitu juga.

Biasanya, toko-toko seperti ini menyediakan link untuk melakukan pemesanan melalui market place, via website, atau jaringan pribadi. Nah, kalau sudah begini kita tinggal pilih mau yang mana. Kalau saya sih langsung meluncur ke market place untuk memanfaatkan kemudahan bebas ongkir.

Tips belanja online kedua, cek review pembeli

Salah satu keuntungan meluncur ke market place, kita bisa melihat review pembeli. Ini bisa jadi pertimbangan, lho! Pada review pembeli ini akan langsung terpampang nyata bagaimana kondisi barang, kecepatan pengiriman, dan pelayanan toko. Semakin banyak toko memiliki lima buah bintang berjejer maka rating toko tersebut oke punya!

Cuma jarang sih, toko yang yang punya lima bintang pada setiap produknya. Terlalu mulus nggak ada cela gitu. Soalnya kalau kita ngasih bintang 4 juga sebenarnya sudah cukup bagus.

Ingat juga untuk selalu cek perolehan masing-masing bintang, ya! Misal, ada berapa orang yang memberikan lima bintang dan komennya. Tak lupa pula, wajib intip berapa banyak yang tega pencet satu bintang untuk pelayanan toko tersebut. Pasti ada alasan yang tak terduga mereka cuma mau menampilkan satu bintang saja. Paling penting, lihat pembeli yang menyertakan foto ketika memberi ulasan. Jadi, kalian tidak akan kaget ketika barang datang.

Tips belanja online ketiga, jangan mudah percaya dengan foto

Sebagai orang yang bolak-balik belanja online, saya sering merasa terpesona ketika melihat foto yang ditampilkan toko. Ya, kan memang foto ini daya tarik terkuat dari belanja online.

Jaman sekarang orang-orang itu makin pinter copy-paste, crop water mark, dsb. Para akun usil punya foto bagus hasil nyomot dari toko sebelah yang punya kredibilitas bagus, trus tempel aja gitu di akunnya. Jadi, cuma fotonya yang bagus, stok produknya wallahu’alam. Kalau sudah begini, hati-hati dan jeli sebelum check out ya!

Banyak juga ulasan yang sering mempertanyakan tentang warna produk nggak sesuai pict. Komplain kayak gini biasanya muncul ketika membeli pakaian. Ya, kamera kan buatan manusia. Lighting ketika foto diambil tentu mempengaruhi tingkat kecerahan. Belum lagi perangkat yang digunakan. Kita nggak bisa sepenuhnya menyalahkan seller, lho! Tapi kabar baiknya, sekarang banyak seller yang mencantumkan keterangan tentang perbedaan warna ini. Pastikan sudah membaca keterangan-keterangan penting macam ini ya, Gaes!

Tips belanja online keempat, jangan tertipu harga murah

Terakhir dan terpenting, nih! Siapa sih yang bisa nolak dapat barang bagus dengan harga murah? Diskon besar-besaran dengan harga miring semiring-miringnya ini menjamur di tanggal-tanggal kembar atau momen-momen tertentu.

Pertama kali belanja online melalui akun Facebook, saya tertipu habis-habisan. Saya membeli gamis seharga Rp100.000,00. Itu adalah harga yang fantastis untuk baju yang saya perkirakan harganya di atas lima ratus ribu. Tak bisa dipungkiri, nominal harga yang tertera memang mempengaruhi psikologis saya sebagai customer. Meskipun kita beli online, kata bijak “ada harga, ada rupa” tetap berlaku.

Sependek pengalaman saya, official store adalah toko yang bisa dipercaya ketika ada diskon besar-besaran. Bukan berarti yang lain adalah akun bodong. Gampangnya sih, keaslian barang dari official store ini tidak diragukan lagi. Kalau pun mereka berani ngobral harga, itu wajar. Bisa jadi mereka ngabisin stok atau mau produksi barang baru.

Itu tadi beberapa tips yang bisa banget diterapkan ketika berbelanja online, Gaes! Intinya adalah kita harus teliti sebelum membeli. Jadi, kalau masih ngegoblok-goblokin kurir karena pesanan nggak sesuai, kemungkinan besar kesalahan ada pada pembeli. Hihihi.

BACA JUGA Belanja Online di Marketplace Lebih Asyik daripada di Warung Tetangga karena Bikin Bahagia dan tulisan Nurul Noviyanti lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version