4 Lagu Kangen Band yang Cocok untuk Di-remake

4 Lagu Kangen Band yang Cocok untuk Di-remake Terminal Mojok

4 Lagu Kangen Band yang Cocok untuk Di-remake (Unsplash.com)

Awal tahun 2022 ini, dunia musik Indonesia dibuat heboh dengan proyek remake lagu yang dibuat oleh Noah. Grup band yang divokali oleh Ariel ini tercatat melakukan proses pembuatan kembali lagu serta video klip dari tiga lagu lamanya, yakni “Yang Terdalam”, “Bintang di Surga”, dan “Menghapus Jejakmu”.

Proyek remake lagu-lagu Noah tersebut bisa dibilang sukses besar. Banyak orang yang menyukainya. Bahkan video klip “Yang Terdalam” dan “Menghapus Jejakmu” sampai dibuat versi parodi oleh para netizen di media sosial.

Setelah melihat kesuksesan Noah melakukan remake lagu-lagu lamanya serta membaca artikel Mbak Cindy Gunawan, menarik rasanya jika ada grup band lain yang mengikuti Noah. Salah satu grup band yang bisa mengikuti jejak Noah tersebut adalah Kangen Band.

Pada era 2000-an, Kangen Band pernah menjadi fenomena tersendiri di blantika musik Indonesia. Lagu-lagu grup band asal Lampung tersebut kerap terngiang di telinga. Bahkan kemunculan mereka kemudian menjadi semacam pelopor bagi lahirnya band-band beraliran Pop Melayu di tanah air. Setidaknya ada 4 lagu Kangen Band yang rasanya cocok untuk di-remake.

#1 Yolanda

“Yolanda” merupakan salah satu lagu Kangen Band yang rasanya sulit dilupakan. Selain liriknya, video klip lagu ini bisa dibilang kocak sekaligus out of the box. Kangen Band memasukkan sosok Si Buta dari Gua Hantu sebagai salah satu model di dalam video klip “Yolanda”.

Kangen Band bisa menaikkan kembali popularitasnya jika mengaransemen ulang lagu sekaligus video klip “Yolanda”. Mereka mungkin bisa merekrut setidaknya satu sosok pelawak ternama untuk video klipnya, entah untuk memerankan sosok Si Buta dari Gua Hantu atau pemeran lainnya. Hal tersebut diharapkan bisa meningkatkan kelucuan sekaligus keviralan dari lagu “Yolanda”.

#2 Juminten

Lagu “Juminten” mulai dikenal oleh publik sejak menjadi bahan materi stand-up Sadana Agung pada ajang SUCI 4. Meski begitu, saya sudah mengenal lagu ini jauh sebelum Mas Dana menyinggungnya dalam materi lawakan blio. Saya sering mendengar lagu “Juminten” ketika sedang naik angkot di Bandar Lampung.

Meskipun lirik lagu “Juminten” terkesan kurang nyambung antara bait satu dengan yang lainnya, lagu ini sebenarnya memiliki aransemen musik yang easy listening. Sayangnya, lagu “Juminten” belum memiliki video klip resmi. Oleh karena itu, bakal menarik rasanya jika “Juminten” dibawakan ulang oleh Kangen Band dan sekalian dibuat video klip resminya.

#3 Tentang Aku, Kau, dan Dia

Kalau boleh dibilang “Tentang Aku, Kau, dan Dia” merupakan lagu yang membuat nama Kangen Band dikenal secara nasional. Saya sendiri masih ingat benar bagaimana Kangen Band muncul pertama kali di televisi nasional melalui lagu ini. Pada saat itu, video klip “Tentang Aku, Kau, dan Dia” diputar di acara MTV Ampuh di Global TV.

Pada channel YouTube Warner Music Indonesia, video klip “Tentang Aku, Kau, dan Dia” sukses meraih viewers hingga 60 juta lebih. Pencapaian ini tentu boleh dibilang luar biasa. Dengan demikian, Kangen Band bisa mempertimbangkan untuk membawakan kembali lagu ini dengan sentuhan yang lebih baru.

#4 Doy

Sekitar tahun 2008, lagu “Doy” menjadi salah satu lagu yang kerap terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Lirik “Coba kau pikirkan, coba kau renungkan…” hampir pasti akan terlintas di pikiran ketika menyinggung lagu ini. Kemudian “Doy” kembali diperbincangkan usai diparodikan pada acara Tonight Show.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi Kangen Band untuk membawakan ulang lagu “Doy”. Entah itu dengan nuansa musik yang berbeda seperti dibawakan dengan versi akustik atau semacamnya. Atau bisa juga dengan merombak ulang video klip “Doy”.

Itulah empat lagu Kangen Band yang cocok untuk di-remake. Meski begitu, keputusan untuk melakukan remake tetap ada di tangan Bang Andika. dkk., yang terpenting, semoga nama Kangen Band bisa kembali berkibar di blantika musik Indonesia.

Penulis: Muhammad Fariz Kurniawan
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version