Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

4 Hal yang Dirasakan Sopir Mobil Newbie: Sedikit Tenang, Banyak Paniknya

Rahadian oleh Rahadian
24 November 2021
A A
4 Hal yang Dirasakan Sopir Mobil Newbie: Sedikit Tenang, Banyak Paniknya terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Akhir 2017, saya mengikuti kursus mengemudi mobil. Lantaran saya masih benar-benar pemula dalam mengemudikan kendaraan roda empat ini, kursus mengemudi tak berjalan dengan lancar. Nah, berikut hal-hal yang dirasakan sopir mobil pemula. Kalau kamu termasuk sopir mobil pemula, mungkin kamu juga merasakannya.

#1 Merasa panik bila melihat polisi

Saat saya mengemudikan mobil di jalan raya, saya melihat ada dua orang polisi lagi lagi berdiri di trotoar. Saya tak ingin mengendarai mobil melewati mereka berdua. Akhirnya, saya membelokkan mobil di belokan terdekat agar mobil tak melewati mereka berdua. Saya takut mereka berdua akan menyetop mobil lalu menilang saya.

Dari titik ini, saya menyimpulkan kalau sopir mobil pemula merasa takut melihat polisi. Tentu saja karena takut ditilang. Padahal, kalau merasa yakin nggak melanggar aturan lalu lintas sedikit pun, sebenarnya tak perlu takut dengan polisi, kan?

#2 Merasa panik bila diklakson sama pengendara mobil atau motor di belakang

Bagi sopir mobil pemula, biasanya akan merasa panik bila pengendara motor atau mobil mengklason kita. Saya pun merasakan hal tersebut saat awal-awal belajar mengendarai mobil. Dalam kondisi panik, tentu saya sulit berpikir tenang.

Contohnya, saat saya berada di jalan raya. Tiba-tiba, mobil di belakang mengklakson saya. Karena panik, saya menambah kecepatan menghindari mobil tersebut. Saat itu, saya mengemudi didampingi instruktur. Ia lalu menenangkan saya. Ia menjelaskan kalau maksud mobil di belakang mengklakson yaitu ingin menyusul. Sementara posisi mobil saya menghalanginya.

Teman saya yang masih pemula dalam mengendarai mobil pun merasakan kepanikan tersebut. Saat ia akan memarkirkan mobil di suatu supermarkat, mobil belakangnya mengklaksonnya. Ia pun sangat panik. Saking paniknya, pedal rem dan pedal gas ketukar. Lalu, mobilnya menabrak trotoar. Bemper mobil depannya pun penyok.

Maksud mobil di belakangnya ini mengklaksonnya agar teman saya ini memarkirkan mobil lebih cepat. Karena masih pemula, ia memarkirkan mobilnya sangat lama. Padahal, keberadaan mobil teman saya ini menghalangi mobil di belakangnya untuk melaju.

#3 Takut mengendarai mobil di jalan sempit dan di tanjakan

Sopir mobil pemula inginnya mengemudi di jalan yang lebar. Selain itu, mereka biasanya menghindari jalan menanjak. Sebuah keinginan yang tidak dapat selalu terkabulkan.

Baca Juga:

Serius, Perempuan Cuma Mau Belajar Menyetir, Kenapa Laki-laki Harus Drama Seolah Perang Dunia?

Betapa Nggak Tahu Dirinya Orang yang Belajar Nyetir Mobil di Jalan Raya Jam 7 Pagi. Udah Bahaya, Bikin Pengendara Lain Emosi pula!

Pada suatu sesi kursus mengemudi, instruktur membawa saya mengemudi mobil di jalan sempit. Di jalan ini saya khawatir akan bersenggolan dengan mobil atau motor. Terlebih, saat itu jalan begitu padat dengan lalu lalang kendaraan bermotor. Saking khawatirnya, saya sampai tak berani menginjak pedal gas. Pak instruktur akhirnya menginstruksikan agar mengendarai mobil pelan-pelan.

Setelah melewati jalan sempit, ia membawa saya ke jalan tanjakan. Di tanjakan, saya benar-benar khawatir mobil tak akan menanjak, justru akan turun mundur ke belakang. Ia lalu meminta saya mengatur posisi injakan pedas gas dan injakan pedal koling. Lantaran saya belum bisa mengatur kedua injakan pedal tersebut, mesin mobil sering kali mati.

Semula, saya tak berani mengendarai mobil di jalan sempit dan di tanjakan. Saya biasanya minta didampingi teman. Namun, setelah sekian lama mengendarai mobil, saya akhirnya berani mengendarai mobil sendirian melewati jalan sempit dan tanjakan.

#4 Takut memundurkan mobil untuk parkir

Pada suatu sesi kursus mengemudi lainnya, instruktur meminta saya untuk memarkirkan mobil dengan cara memundurkannya. Ia menginstruksikan saya agar melihat kedua kaca spion dan memperhatikan posisi mobil.

Alih-alih mobil diparkirkan dalam posisi yang benar, saya malah merasa gugup. Saya khawatir mobil menabrak dinding atau mobil yang berada di sebelahnya. Saya pun khawatir mobil tak akan parkir di posisi parkir yang telah ditentukan. Saat memundurkan mobil untuk parkir, sopir mobil pemula biasanya kurang bisa menyesuaikan posisi mobil dengan posisi tempat parkir.

Supaya lebih paham bagaimana dasar-dasar memundurkan mobil untuk parkir, saya menyarankan bermain gim Android Dr. Parking 4. Saya pun bermain gim tersebut. Dalam gim ini, kita akan mengatur posisi mobil untuk parkir, termasuk mengatur posisi mobil untuk parkir dengan memundurkannya.

Instrukur pernah berkata, kalau tempat parkir sempit, lebih mudah parkir dengan memundurkannya daripada memajukkanya. Awalnya, saya tak mengerti maksudnya. Namun, stelah saya bermain Dr. Parkir 4, saya paham maksudnya.

Itulah beberapa masalah yang dirasakan sopir mobil pemula. Solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan meminta tolong teman yang jago nyetir untuk mendampingi kita memperlancar mengemudi. Semoga kamu punya support system yang baik untuk nemenin, ya!

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 November 2021 oleh

Tags: belajar menyetirsopir mobil
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Betapa Nggak Tahu Dirinya Orang yang Belajar Nyetir Mobil di Jalan Raya Jam 7 Pagi. Udah Bahaya, Bikin Pengendara Lain Emosi pula!

Betapa Nggak Tahu Dirinya Orang yang Belajar Nyetir Mobil di Jalan Raya Jam 7 Pagi. Udah Bahaya, Bikin Pengendara Lain Emosi pula!

25 Oktober 2023
7 Skill yang Wajib Dimiliki Sopir Mobil Dinas Pejabat Terminal Mojok

7 Skill yang Wajib Dimiliki Sopir Mobil Dinas Pejabat

12 Februari 2022
5 Hal yang Menghambat Minat Belajar Sopir Mobil Pemula

5 Hal yang Menghambat Minat Belajar Sopir Mobil Pemula

24 Februari 2023
Serius, Perempuan Cuma Mau Belajar Menyetir, Kenapa Laki-laki Harus Drama Seolah Perang Dunia?

Serius, Perempuan Cuma Mau Belajar Menyetir, Kenapa Laki-laki Harus Drama Seolah Perang Dunia?

8 September 2025
Belajar Menyetir itu Sunah, Keselamatan dan Kesehatan itu Wajib!

Belajar Menyetir Itu Sunah, Jaga Keselamatan Itu Wajib!

28 Februari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.