4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Antre di Bank selain Mainan HP

4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Antre di Bank selain Mainan HP Terminal Mojok

Pergi ke bank sudah menjadi rutinitas yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Saya pun termasuk orang yang melakukannya setiap bulan, baik untuk keperluan kantor ataupun keperluan pribadi. Antrean yang panjang sudah menjadi suatu pemandangan yang lumrah. Apa lagi kalau teller maupun customer service yang melayani hanya satu orang. Sabar adalah kunci utama saat sedang antre di bank.

Kebanyakan orang pergi ke bank pasti membawa HP. HP digunakan tidak hanya untuk komunikasi, tapi bisa menjadi media untuk mengusir kebosanan saat sedang antre di bank. Buka media sosial, main game, nonton film atau mendengarkan musik bisa dilakukan semua lewat HP. Namun, beda cerita kalau kita tidak membawa HP atau HP lowbat. Berikut ini saya jabarkan 4 hal yang bisa Anda lakukan saat antre di bank selain main HP.

#1 Makan permen berulang-ulang

Menyediakan permen adalah bukti bahwa pihak bank mengedepankan kenyamanan para nasabah agar betah menunggu saat sedang berada dalam antrean panjang. Biasanya, permen yang disediakan tidak hanya satu rasa. Berbagai varian rasa selalu tersedia. Ada yang rasa kopi, buah-buahan, mint, asam manis, pedas, ada juga yang di-mix sesuai dengan merek permennya. Saat sedang jenuh, makan permen adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan.

Kalau makan satu permen saja tidak cukup, sah-sah saja kok ambil permen lagi. Mumpung gratis. Dengan catatan, bungkus permennya tolong dibuang ke tempat sampah ya. Jangan diletakkan di wadah atau toples permennya. Kasihan kan kalau ada orang yang mau ambil permen, eh ternyata cuma dapat bungkusnya doang.

#2 Ngobrol dengan orang sebelah

Pergi ke bank sendiri sudah menjadi kebiasaan saya. Saat antrean di bank sedang padat-padatnya dan HP ketinggalan atau lowbat, itu adalah momen yang bisa dibilang sangat menyedihkan. SKSD dengan orang yang dekat dengan antrean Anda bisa jadi kegiatan untuk mengusir kebosanan. Basa-basi menanyakan keperluan ke bank atau sekadar tanya alamat rumah bisa menjadi kalimat awal untuk memulai perbincangan. Tapi dengan catatan, kalau orang yang Anda ajak ngobrol tidak memberikan respons yang baik, sebaiknya jangan lanjutkan obrolan. Siapa tahu orang tersebut korban pembobolan berdigit panjang. Ngeri.

#3 Baca-baca brosur bank

Tujuan seseorang membuat brosur ya agar dibaca orang lain. Begitu juga yang dilakukan oleh pihak bank. Brosur-brosur sengaja mereka letakkan di berbagai sudut, di depan teller, customer service, depan alat cetak nomor antrean, dll. Pokoknya kalau ada nasabah yang mau minta brosur, pasti kebagian deh. Tapi, ada kelemahan dalam pendistribusian brosur bank tersebut. Para pegawai bank sepertinya tidak terlalu berminat untuk membagi-bagikan brosur kepada nasabah.

Selama saya mondar-mandir ke bank, saya tidak pernah melihat ada pegawai bank yang membagikan brosur kepada nasabah. Yang ada malah nasabah sendiri yang punya kemauan untuk mengambil brosur, salah satunya adalah saya. Baca-baca brosur bank bisa menambah wawasan kita tentang ilmu ekonomi lho. Bagaimana perhitungan bunga dan pajak bisa kita temui dalam brosur bank. Namun kalau Anda tidak kuat iman, daya tarik bank lewat brosur bisa membuat Anda khilaf untuk meminjam uang dengan segala risiko pastinya. Kecuali Anda sedang kepepet, meminjam uang di bank bisa jadi salah satu solusi.

#4 Menikmati musik khas bank

Nah, bukti bank sangat mencintai musik adalah dengan terciptanya jingle bank. Jingle tersebut selalu diputar di dalam ruangan melalui TV yang menempel di pojok dinding. Biasanya jingle tersebut berisi iklan tentang apa saja fasilitas-fasilitas yang ada di bank dan kemudahan-kemudahan saat bertransaksi. Ada juga yang berisi ajakan untuk menabung di bank daripada menabung di celengan.

Saat sedang dalam puncak kejenuhan, menikmati alunan musik lewat jingle tersebut bisa menjadi solusi jitu. Musik yang diputar berulang-ulang bisa melatih daya ingat otak kita. Lama-kelamaan tanpa sadar, kita akan hafal lirik lagu dari jingle tersebut. Bagi orang yang punya musikalitas tinggi, bisa juga jadi referensi untuk membuat jingle bank. Siapa tahu bisa dilirik pihak bank dan mendapatkan kontrak eksklusif. Rezeki orang siapa yang tahu kan?

Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat sedang menunggu antrean di bank selain main HP. HP memang seperti napas kedua kita. Namun, tidak ada salahnya jika kita berhenti sejenak untuk menggunakannya dan menikmati suasana di sekeliling kita. Banyak kok hal-hal menarik yang bisa menjadikan kita manusia yang berfaedah tanpa selalu bergantung dengan HP dan update status di media sosial.

BACA JUGA Jok Penumpang Motor Ninja Adalah Jok yang Paling Aneh buat Saya dan tulisan Istiqomah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version