Jogja, dengan pesona budayanya yang memikat, selalu menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Tidak heran jika berbagai tempat di Jogja kerap kali menjadi viral di media sosial, terutama di TikTok. Platform ini sering kali menampilkan video-video pendek yang menonjolkan keindahan berbagai lokasi wisata di Jogja, membuat banyak orang tergoda untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Namun, tidak semua yang terlihat menakjubkan di TikTok memberikan pengalaman yang sama ketika dikunjungi langsung. Beberapa tempat bahkan terasa biasa saja, tak sebanding dengan ekspektasi yang terbentuk dari video-video viral tersebut. Berikut adalah tiga tempat wisata di Jogja yang terlihat menarik di TikTok, namun ternyata saat dikunjungi terasa biasa saja.
Daftar Isi
HeHa Sky View
Heha Sky View adalah salah satu destinasi wisata baru di Jogja yang sering kali muncul di linimasa TikTok. Tempat ini menawarkan pemandangan perbukitan yang luas serta beberapa spot foto yang memang didesain Instagrammable, seperti balon udara palsu dan kursi-kursi gantung. Dengan latar belakang pemandangan alam yang terbentang, banyak pengunjung yang membagikan momen indah mereka di TikTok. Beberapa video memperlihatkan suasana senja yang indah, serta kerlap-kerlip lampu kota dari ketinggian yang tampak memukau.
Namun, ketika tiba di lokasi, banyak pengunjung merasa bahwa tempat ini tidak sesuai dengan apa yang diiklankan di TikTok. Meskipun pemandangannya memang indah, suasananya tidak seintim dan seindah yang terlihat di media sosial. Keramaian yang kerap memadati tempat ini justru membuat suasana jadi kurang nyaman. Antrian panjang untuk berfoto di spot-spot terkenal dan biaya tambahan untuk setiap spot foto juga menjadi keluhan utama. Selain itu, saat cuaca sedang tidak bersahabat, seperti mendung atau hujan, keindahan tempat ini bisa jauh berkurang. Tidak sedikit orang yang merasa kecewa setelah mendapati bahwa pengalaman mereka tidak seistimewa yang mereka bayangkan setelah melihat konten TikTok.
Obelix Hills
Obelix Hills juga menjadi salah satu tempat wisata di Jogja yang sering berseliweran di TikTok. Tempat ini menawarkan pemandangan yang memukau dari ketinggian, lengkap dengan berbagai spot foto yang menarik. Di video TikTok, Obelix Hills terlihat sangat Instagrammable dengan berbagai spot yang didesain dengan estetik, ditambah lagi panorama sunset yang tampak begitu indah. Tidak heran jika tempat ini langsung menjadi tujuan wisatawan yang tertarik mengabadikan momen dengan latar belakang langit senja yang memesona.
Sayangnya, ekspektasi tinggi sering kali tidak sejalan dengan realitas di lapangan. Banyak pengunjung yang merasa bahwa Obelix Hills tidak seindah yang terlihat di media sosial. Salah satu keluhan yang paling sering muncul adalah terkait dengan cuaca. Jika Anda datang di waktu yang kurang tepat, seperti siang hari ketika matahari sedang terik, panas yang menyengat bisa mengganggu kenyamanan.
Selain itu, meskipun spot fotonya terlihat cantik di kamera, ternyata lokasi aslinya tidak seimpresif yang dibayangkan. Beberapa spot foto bahkan memerlukan biaya tambahan, yang pada akhirnya membuat pengunjung merasa kurang puas. Keramaian yang terjadi di akhir pekan atau musim liburan juga menjadi faktor yang membuat pengalaman berkunjung ke Obelix Hills kurang menyenangkan, terutama jika dibandingkan dengan apa yang terlihat di TikTok.
Baca halaman selanjutnya
Hutan Pinus Mangunan, wisata di Jogja yang terkenal indah, tapi…
Hutan Pinus Mangunan adalah tempat wisata alam di Jogja yang sering muncul di TikTok dengan menampilkan suasana hutan yang tenang dan menyejukkan. Pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi, ditambah dengan kabut tipis yang menyelimuti tempat ini, memberikan kesan seolah-olah Anda sedang berada di negeri dongeng. TikTok menampilkan Hutan Pinus Mangunan sebagai tempat yang sempurna untuk menyepi dan menikmati keindahan alam sambil bersantai di antara deretan pohon-pohon tinggi. Selain itu, tempat ini juga kerap dijadikan lokasi foto prewedding dan berbagai kegiatan foto lainnya karena latarnya yang indah.
Namun, ketika pengunjung datang langsung, tidak sedikit yang merasa bahwa Hutan Pinus Mangunan terasa biasa saja. Jika datang pada siang hari, tempat ini bisa terasa panas dan tidak sejuk seperti yang digambarkan di media sosial. Selain itu, suasana yang terlihat sepi dan tenang di TikTok sering kali berbeda dengan kenyataan, di mana Hutan Pinus justru ramai oleh pengunjung lain yang juga ingin berfoto dan menikmati suasana. Akibatnya, keheningan yang diharapkan tidak tercapai. Beberapa pengunjung juga mengeluhkan fasilitas yang kurang memadai, seperti minimnya tempat duduk atau toilet yang bersih, yang membuat pengalaman berwisata di tempat ini menjadi kurang nyaman.
Ekspektasi vs Realitas tentang wisata di Jogja
Masalah wisata di Jogja dari dulu memang seperti ini. Realitasnya kerap jauh dan dikaburkan oleh ekspektasi yang dibangun oleh editan TikTok yang menarik. Tak jarang ini dianggap mencoreng pariwisata, walau sebenarnya nggak segitu parah sih. Ekspektasi tetap harus masuk akal, meski kulitnya dibuat begitu cantik.
Namun, hal ini bukan berarti tempat wisata di Jogja tersebut tidak layak untuk dikunjungi. Meskipun mungkin tidak sesuai dengan harapan yang dibangun dari media sosial, setiap tempat tetap memiliki pesona tersendiri jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Sebagai wisatawan, penting untuk menyesuaikan ekspektasi dan memahami bahwa media sosial sering kali hanya menampilkan sisi terbaik dari suatu tempat.
Jogja tetaplah kota yang penuh dengan keindahan, terlepas dari beberapa tempat yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi. Yang terpenting adalah menikmati pengalaman perjalanan itu sendiri, bukan hanya mengejar spot-spot yang viral di media sosial.
Penulis: Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
Editor: Rizky Prasetya