Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memutuskan Ngutang

Andri Saleh oleh Andri Saleh
17 Oktober 2021
A A
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memutuskan Ngutang terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Orang kalau ngutang kadang nggak mikirin 3 hal berikut, nih. Udah kepepet, sih.

Tagar #GeniusBikinHutang sempat trending di Twitter beberapa hari lalu. Kehebohan ini muncul lantaran disinyalir Indonesia memiliki utang tersembunyi dari Cina sebesar US$17,28 miliar. Kalau dikonversi ke rupiah dengan kurs Rp14.200 per dolar AS, utang Indonesia ke Cina itu setara dengan Rp245,37 triliun. Uang sebanyak itu kalau dibagi ke seluruh penduduk Indonesia yang jumlahnya 270 juta jiwa, bisa dapat sekitar Rp900 ribu per orang. Lumayan, cukup buat belanja bulanan untuk keluarga kecil.

Wajar saja kalau netizen negara +62 ini sewot di dunia maya ketika tahu utang Indonesia segitu besarnya. Ngutang itu menjatuhkan harga diri, bikin hati nggak tenang, dan kadang bikin nekat juga, sih. Tahu kan cerita drama Korea fenomenal yang judulnya Squid Game? Dalam ceritanya, orang-orang yang ikut permainan itu adalah orang-orang yang terlilit utang. Mereka rela bersaing dan bertaruh nyawa untuk mendapatkan uang untuk membayar utang. Utang memang bikin nekat, Bos.

Sebetulnya, ngutang boleh-boleh saja. Tapi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan supaya utangnya nggak jadi masalah di kemudian hari. Terkait hal ini, beberapa waktu lalu saya sempat melakukan riset ke beberapa kawan yang bekerja di salah satu bank BUMN. Salah satu pertanyaan dalam riset itu adalah bagaimana cara bijak untuk berutang. Dan inilah rekomendasi mereka sebagai perwakilan pihak bank terhadap orang-orang yang memang ada rencana untuk berutang ke bank.

Pertama, meminjam sesuai kebutuhan. Ini adalah poin pertama yang disarankan. Intinya, jangan sampai berutang melebihi kebutuhan anggaran. Karena ada kemungkinan selisihnya itu akan digunakan ke hal-hal yang sebenarnya nggak perlu.

Misalnya, untuk renovasi rumah diperlukan dana Rp100 juta. Ya sudah, pinjam saja Rp100 juta. Jangan sampai dilebihkan jadi Rp150 juta. Dikhawatirkan selisih yang Rp50 juta itu digunakan untuk foya-foya dan hal nggak perlu lainnya. Manusia memang sudah kodratnya seperti itu.

Kedua, meminjam sesuai kemampuan. Perhatikan kondisi finansial sendiri. Jangan mentang-mentang bisa pinjam uang tanpa limit, lalu seenaknya ngutang dalam jumlah besar. Nyicilnya gimana, Bos? Memangnya situ mau puasa tiap hari karena gaji habis dipakai bayar utang?

Misalnya, ada tawaran dari bank bisa ngutang hingga Rp500 juta. Jangan langsung main ambil-ambil saja. Lihat dan pikir terlebih dahulu berapa cicilannya tiap bulan. Apakah memenuhi batas maksimal 30% dari gaji? Pertimbangkan masak-masak daripada nanti menderita pas bayar cicilan. Pokoknya, sesuaikan dengan kemampuan, deh.

Baca Juga:

Jangan Kasih Utang ke Orang, Traktir Makan Aja: Udah Dapet Pahala, Silaturahmi Tetap Terjaga!

Olahraga Lari itu Sederhana, Kamu Sendiri yang Bikin Rumit

Ketiga, usahakan ngutang untuk hal-hal yang produktif. Nah, sebetulnya ini yang agak susah karena biasanya orang ngutang karena terdesak oleh kebutuhan. Rata-rata orang ngutang untuk kebutuhan konsumtif semacam renovasi rumah, beli kendaraan, biaya sekolah, dan sebagainya.

Bukannya nggak boleh ngutang untuk kebutuhan konsumtif, hanya nanti akan terasa berat ketika membayar cicilan karena nggak ada sokongan dana dari luar gaji. Kecuali, kalau punya usaha sampingan yang disiapkan untuk bayar cicilan.

Itulah 3 hal yang perlu diperhatikan buat yang punya rencana mau berutang. Intinya sih pikirkan dengan bijak dan teliti sebelum berutang. Jangan sampai hidup penuh derita karena kesulitan bayar cicilan tiap bulan. Lalu, bagaimana dengan utang Indonesia ke Cina yang sempat trending kemarin itu? Apakah pemerintah sudah mikir masak-masak sebelum utang? Nah, kalau itu saya ndak tahu. Kok tanya saya?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Oktober 2021 oleh

Tags: bankdebiturUtangutang negara
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Bukan Sekretaris, tapi Tugas Bendahara Adalah yang Terberat di Masa Sekolah terminal mojok.co

Inflasi, Penyebab Negara Tidak Mencetak Uang yang Banyak untuk Mengatasi Kemiskinan

11 Juni 2021
6 Alasan Orang Kaya Bayar Pakai Kartu Kredit meski Bergelimang Duit

6 Alasan Orang Kaya Bayar Pakai Kartu Kredit padahal Bergelimang Duit

5 Agustus 2024
emas logam mulia tabungan bank ekonomi stabilitas mojok

Demam Emas Bisa Jadi Ancaman Pemulihan Ekonomi

12 Oktober 2020
Bank Jago, Bank Digital yang Nggak Sesuai Ekspektasi Saya Mojok.co

Bank Jago, Bank Digital yang Nggak Sesuai Ekspektasi Saya

29 Juni 2024
kliring bank antre panjang teller leasing mojok

Biar Nggak Gagal Paham, Saya Kasih Tahu Bedanya Bank, Leasing, dan Koperasi

6 September 2020
Lebih Baik Tidak Kuliah daripada Kuliah Hasil Ngutang kuliah malam

Lebih Baik Tidak Kuliah daripada Kuliah Hasil Ngutang

4 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.