Hari Hari Pasar Swalayan bikin saya, pelanggan Superindo garis keras harus beralih haluan karena memang semurah dan selengkap itu, Gaes
Sejak dulu saya selalu belanja bulanan ke Superindo. Dari banyaknya supermarket, saya memilih superindo karena tata letak dan ketersediaan produk yang cocok untuk saya. Saking seringnya belanja bulanan ke Superindo, istri saya sampai bikin member untuk dapat poin hasil belanja.
Tapi, kesetiaan itu harus buyar. Saya harus berpaling ke supermarket lain. Hal ini menjadi satu-satunya pengkhianatan yang saya lakukan. Saya akhirnya berpaling ke supermarket bernama Hari Hari Pasar Swalayan.
Sejak buka di Bogor, saya bersama istri akhirnya mencoba berbelanja di sini. Sejak itulah, sampai saat ini saya berpaling ke Hari Hari Pasar Swalayan setelah sekian lama berbelanja di Superindo. Berikut adalah alasan saya.
#1 Harga di Hari Hari Pasar Swalayan jauh lebih murah
Saya yang mengira harga produk di Superindo sudah sangat murah, ternyata harus dibuat kaget lagi saat berbelanja di Hari Hari Pasar Swalayan. Harganya jauh lebih murah ketimbang supermarket lainnya yang pernah saya sambangi. Padahal, supermarket lain sudah menggunakan label promo, tapi di Hari Hari, nggak pakai label promo bisa lebih murah.
Saya kasih contoh. Es krim merek Diamond pernah promo di Superindo dengan harga 20 ribuan, tapi di Hari Hari harganya malah belasan ribu. Tentu saja, saya lebih memilih beli di Hari Hari saat tahu perbedaan harganya.
Yang bikin lebih kaget, harga murah tersebut tidak harus dibarengi dengan daftar member. Kita sama-sama tahu, banyak supermarket yang memberikan harga khusus untuk orang yang mendaftar sebagai member. Tapi, Hari Hari Pasar Swalayan tidak begitu. Nggak ada member di sini. Semua orang bisa merasakan harga murah. Sama rata, sama rasa.
#2 Kuantitas produk yang begitu banyak dan tidak habis-habis
Dengan harga murah yang begitu menggiurkan, tentu saja bukan hanya saya yang akhirnya berbelanja di Hari Hari Pasar Swalayan. Banyak orang yang berbelanja di Hari Hari dan seringkali membeli banyak untuk menyimpan stok lebih banyak.
Tapi, dengan banyaknya orang-orang yang berbelanja, saya tidak pernah kehabisan produk yang ingin dibeli. Di supermarket lain, saya sering mengalami produk kehabisan karena harganya sedang promo murah. Di Hari Hari, nggak ada habisnya. Produk murah yang diserbu di awal bulan masih bisa ditemukan di akhir bulan. Gokil banget.
#3 Fasilitas yang lengkap dan menyenangkan pengunjung
Berbelanja di Hari Hari Pasar Swalayan rasanya selalu tenang. Tahu apa yang bikin tenang? Karena mereka menyediakan musala untuk tempat salat. Bagi saya yang suka bingung mau salat di mana saat di luar, ini bikin hati agak tenang, karena banyak tempat belanja yang nggak menyediakan musala.
Nggak usah musala, deh. Toilet saja yang jadi kebutuhan setiap manusia tidak semuanya disediakan oleh supermarket. Hari Hari sangat memerhatikan pelanggan, karena fasilitas penunjangnya banyak banget. Mau salat ada musala, mau buang air ada toilet, mau makan ada pujasera, mau nitip anak? Ada playground! Sangat memanjakan pelanggan sekali, bukan.
Sampai saat ini, jika ditanya orang lain belanja di mana, saya dengan sadar menyarankan untuk berbelanja di Hari Hari Pasar Swalayan saja. Tapi, kalau boleh sedikit saran, jangan ke sini pas awal bulan banget, apalagi saat orang-orang baru gajian, ramai banget coy. Mending ke sini setelah beberapa hari dari waktu gajian.
Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
