3 Alasan ‘Black Widow’ Wajib untuk Ditonton Fans MCU

black widow marvel natasha romanoff scarlett Johanson mojok

black widow marvel natasha romanoff scarlett Johanson mojok

Bagi pecinta dunia film, Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah semesta film superhero yang mampu membuat kita terhipnotis dengan ceritanya. Beberapa film MCU telah hadir sebagai sajian epic selama lebih dari sepuluh tahun ke belakang, mulai dari Iron Man pada 2008 hingga yang paling akhir adalah Spider-Man: Far From Home 2019. Namun, dari sekian banyak deretan film MCU, yang menarik perhatian belakangan ini adalah hadirnya Film solo pertama Black Widow.

Karakter yang diperankan oleh aktris Scarlett Johansson tampaknya masih membekas di hati penggemarnya. Sebenarnya, perilisan film tersebut sudah dilakukan beberapa waktu lalu, tepatnya pada 1 Mei 2020. Namun, akibat pandemi covid-19 yang semakin merajalela, pihak Marvel memberikan penundaan. Awalnya, pemutaran perdana film Black Widow ditunda hingga 6 November 2020, tetapi melihat kondisi yang belum memungkinkan, lagi-lagi pihak Marvel menundanya hingga 2021. Yakni, pada tanggal 7 Juli 2021 mendatang.

Bagi sebagian pecinta MCU, perilisan film solo Black Widow merupakan satu tindakan cerdas oleh Marvel. Pasalnya, beberapa penggemar seperti saya sangat menantikan karakter ini dijadikan film tersendiri. Karakter Black Widow/Natasha Romanoff mungkin hingga kini masih menjadi pahlawan yang berjasa bagi kelangsungan semesta Marvel. Dalam Avengers: Endgame yang dirilis 2019 lalu, peran Natasha dalam menyelamat para Avengers dan penduduk bumi dari tangan Thanos patut mendapatkan apresiasi. Ia secara patriotik rela mengorbankan nyawanya untuk ditukarkan dengan Soul Stone (salah satu batu dari enam Infinity Stone). Sehingga, dengan pengorbanannya yang begitu besar, para Avengers dapat mengalahkan pasukan Thanos dan kembali menstabilkan bumi.

Selanjutnya, sebagai penutup fase tiga MCU, rasanya tidak lengkap jika kita tidak kembali mengingat-ingat perannya. Nah, untuk itu, hadirnya film Black Widow seolah menjadi penawar rasa penasaran fans Marvel yang terkubur selama ini. Maka dari itu, di bawah ini kita akan mengetahui kenapa kita wajib menonton filmnya.

#Menjadi satu-satunya film Black Widow di MCU

Sebagaimana dijelaskan di atas, produksi film Black Widow menambah daftar koleksi film MCU yang digadang-gadang akan menjadi film ter-epic. Pasalnya, diangkatnya karakter Natasha merupakan langkah awal yang cerdas. Sebab, selama ini kita hanya melihat Natasha sebagai seorang karakter yang berada di bawah bayangan korporasi. Misalnya, ketika di film Iron Man 2010 ia menyamar sebagai agen yang bekerja untuk S.H.I.E.L.D, yakni lembaga pertahanan di bawah naungan Nick Fury (Samuel L. Jackson). Hal tersebut menimbulkan banyak pandangan bahwa peran Natasha pada awalnya dianggap hanya sebagai pelengkap saja. Serta, seorang karakter yang tidak berpengaruh signifikan dalam menjadi superhero, lantaran Natasha merupakan bagian Avengers yang sama sekali tidak memiliki kekuatan super. Namun, semakin berbeda karakter di dalam film, maka daya tarik dari penggemarnya juga akan semakin kuat.

Beberapa orang memandang bahwa jika Avenger tidak merekrut Natasha adalah tidak menjadi masalah. Sejatinya, peran Natasha sama sekali tidak ada pengaruhnya. Akan tetapi, pandangan tersebut dapat dibantah. Justru, Natasha-lah yang selama ini menjadi otak dalam memecahkan masalah. Pertama, Natasha adalah satu-satunya orang yang mampu menenangkan Bruce Banner/Hulk (M. Ruffalo) ketika ia menjadi Hulk atau ketika titik amarahnya meningkat. Kedua, menjadi penengah ketika Captain America dan Iron Man berselisih, meskipun saat itu ia memilih untuk menjadi kubu Iron Man (R. Downey Jr.). Ketiga, sebagaimana penjelasan di atas, dialah yang berani berkorban menukarkan nyawanya dengan Soul Stone. Sehingga, separuh populasi yang lenyap akibat jentikan Thanos dapat kembali, meskipun harus mengorbankan Natasha dan Tony.

#Mengisi bagian rumpang di film-film sebelumnya

Selanjutnya, jika dilihat dari beberapa film MCU sebelumnya, yakni fase tiga, terdapat beberapa kerumpangan di dalamnya. Misalnya, di dalam film tidak dijelaskan secara eksplisit hubungan antara Natasha dan Clint/Hawkeye (Jeremy Renner). Sebab, di beberapa adegan film kedekatan mereka tampak jelas. Hal tersebutlah yang menimbulkan beberapa spekulasi, karena Clint mengaku di masa lalunya ia sempat berhutang budi kepada Natasha. Selain itu, kerumpangan terjadi ketika Natasha dinyatakan sebagai buronan di akhir film Captain America: Civil War 2016. Tony Stark/Iron Man mengetahui bahwa Natasha-lah yang menyelamatkan Steve Roger/ Captain America (C. Evans) dan Bucky Barnes/The Winter Soldier (Sebastian Stan) dari kejaran pemerintah. Padahal, ketika ia menyelamatkan Steve dan Bucky ia berada di pihak pemerintah.

Kemudian, ketika ia kabur dari Tony Stark, keberadaannya tidak dapat diketahui. Namun, ia kembali hadir pada pembukaan film Avengers: Infinity War 2018 bersama Captain America dan The Falcon (Anthony Mackie). Di masa antara Civil War dan Infinity War-lah yang nantinya akan diungkap di film Black Widow. Sehingga, film ini nanti tidak hanya sebagai pelengkap atau penutup dari fase tiga saja, melainkan juga dapat menjawab kegelisahan serta rasa penasaran penggemarnya.

#Mengenal lebih dalam siapa sebenarnya Natasha

Beberapa alasan yang paling sering ditemukan mengapa film ini begitu dinantikan adalah pengungkapan siapa sebenarnya Natasha. Pasalnya, kita selama ini mengenal Natasha adalah seorang mata-mata S.H.I.E.L.D yang kemudian menjadi salah satu pendiri Avengers. Namun, secara historis, Natasha merupakan seorang mata-mata yang berasal dari Rusia. Dari situlah puncak pertanyaan dimulai. Ketika Clint berbicara bahwa dia berhutang kepada Natasha dan menyinggung kota Budapest di beberapa film, tampaknya Natasha memiliki historikal yang menarik. Serta, jika kita melihat trailer film-nya, nuansa Rusia akan sangat kental. Meskipun begitu, banyak sekali teori-teori yang menjelaskan siapa Natasha sebenarnya, baik secara spekulatif maupun merujuk pada komiknya. Akan tetapi, teori bisa saja dibatalkan keabsahannya, yaitu jika kita menontonnya beberapa hari ke depan. Di samping itu, dalam menonton, untuk menghindari penularan virus, kita juga tidak harus datang ke bioskop, akan tetapi kita masih bisa menyaksikannya melalui media siaran daring. Oleh karena itu, jangan lupa dan jaga keselamatan, ya, teman!

Sumber gambar: YouTube Marvel Entertainment

BACA JUGA Konsep Multiverse di Marvel Cinematic Universe Hanyalah Hoax dan tulisan Adhitiya Prasta Pratama lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version