5 Potensi Transfer Pemain 2018: Stagnasi Hector Bellerin dan Cinta Lama Jose Mourinho kepada Raphael Varane

[MOJOK.CO] “Bulan Juni sudah semakin dekat, yang artinya, kabar transfer pemain akan semakin memanas.”

Kira-kira, tinggal dua bulan lagi, kompetisi klub di Eropa sudah akan tutup tirai. Artinya, pemberitaan soal transfer pemain mulai menyeruak. Seperti sudah ditahan selaman tiga bulan, sejak Januari 2018, berita transfer pemain, langsung membanjiri berbagai kanal media sosial. Musim panas 2018, benar-benar akan “membara”.

Setidaknya ada 5 potensi transfer pemain yang isunya sudah sempat menyeruak sejak jendela transfer Januari 2018 belum ditutup. Enam pemain yang terlibat dalam 5 potensi transfer ini belum hengkang di Januari lantaran klub yang saat ini mengikat mereka dengan kontrak, tidak ingin kehilangan pemain andalan di pertengahan musim.

Sangat masuk akal, lantaran calon pengganti akan sulit diketemukan dan harganya pun akan mahal. Oleh sebab itu, aksi pendekatan dan pengajuan proposal pembelian akan lebih dipertimbangkan sebelum musim panas 2018 bergulir. Inilah 5 potensi transfer pemain yang bisa terjadi di akhir musim.

1. Robert Lewandowski dan Eden Hazard ke Real Madrid

Dua nama ini, Lewandowski dan Hazard, sudah sangat ramai dikabarkan akan meninggalkan klub masing-masing, Bayern Munchen dan Chelsea. Ke mana mereka akan berlabuh? Real Madrid.

Januari yang lalu, Hazard sempat melontarkan candaan soal kontrak baru bersama Chelsea kepada awak media. Pemain asal Belgia tersebut berkata bahwa ia mau memperpanjang kontraknya bersama The Blues, asalkan rekanya, Thibaut Courtois, memperpanjang kontraknya terlebih dahulu. Masalahnya, Courtois tak kunjung membubuhkan tanda tangan di atas kontrak baru.

Sikap Hazard disambar dengan cepat oleh para pencari berita, terutama soal transfer pemain. Ditambah performa Chelsea di Liga Primer Inggris yang tak kunjung membaik, dieliminasi Barcelona dari 16 besar Liga Champions, hingga terancam gagal lolos ke kompetisi Liga Champions musim depan, hengkangnya Hazard semakin masuk akal.

Situasi sedikit berbeda dengan Lewandowski. Penyerang dengan kemampuan komplet tersebut tak punya masalah dengan klubnya, Bayern, yang hampir setiap tahun mendominasi Bundesliga dan lolos dengan mulus ke Liga Champions.

Yang diinginkan penyerang asal Polandia tersebut adalah kontrak besar dan tantangan baru sebelum dirinya pensiun. Maklum, Agustus tahun ini, usia Lewandowski sudah akan menginjak 30 tahun. Masa edarnya, paling tidak, hanya tinggal 5 tahun lagi. Periode kontrak terakhir dalam kariernya yang tentunya ingin dimaksimalkan.

Kabar kepindahan Hazard dan Lewandowski ke Madrid pun masuk akal. Mengapa? Madrid tengah membutuhkan penyerang setelah performa Karim Benzema semakin menurun. Lewandowski akan menjadi pengganti yang sepadan, atau bahkan lebih baik. Sementara itu, kedatangan Hazard bisa menjadi solusi masa depan Gareth Bale.

Bale, banyak absen karena cedera. Akibatnya, performa pemain asal Wales tersebut anjlok begitu dalam. Pun, Bale belum bisa konsisten ketika mendapatkan kesempatan bermain. Hengkang adalah solusi. Sudah sejak Januari yang lalu Bale diminati Manchester United. Nah, bergabungnya Hazard, akan membuka jalan terang menuju Inggris bagi Bale.

2. Antoine Griezmann ke Barcelona

Nama Griezmann tak penah absen menghiasi jendela transfer sejak musim panas 2017. Saat itu, Griezmann sudah tinggal satu langkah lagi menyelesaikan kepindahannya ke Manchester United dengan biaya transfer 70 juta paun. Namun sayang, embargo transfer yang disematkan kepada Atletico Madrid membuat transfer tersebut gagal terjadi.

Januari yang lalu, Griezmann tidak hengkang lantaran berkomitmen tak ingin meninggalkan Atletico di pertengahan musim. Pada musim dingin terakhir, Barcelona menjadi klub terbaru yang menyatakan ketertarikannya kepada Griezmann.

Kepindahan Griezmann sangat masuk akal jika ditilik dari sisi pemain. Bukan maksud meremehkan Atletico, namun yang namanya puncak La Liga, akan lebih mudah digapai ketika Griezmann berseragam Barcelona. Pun, jika berbicara Liga Champions, Griezmann mentok di laga final bersama Atletico.

3. Hector Bellerin ke Juventus

Usaha Juventus untuk mendapatkan bek kanan baru belum juga usia. Bulan Januari yang lalu, Si Nyonya Tua berusaha memulangkan Matteo Darmian ke Inggris. Namun, usaha tersebut gagal setelah Manchester United tak ingin kehilangan pemain di pertengahan musim. Pun, United disibukkan dengan saga Alexis Sanchez.

Beberapa hari yang lalu, pemberitaan soal ketertarikan Juventus kepada Hector Bellerin semakin kencang. Bek kanan asal Spanyol tersebut dianggap sebagai figur yang tepat untuk menggantikan Stephan Lichtsteiner, yang kontraknya akan habis pada bulan Juni 2018.

Praktis, Juventus sendiri hanya punya Mattia De Sciglo yang bisa bermain sebagai bek kanan. Masalahnya adalah, De Sciglio sendiri beberapa kali bermain sebagai bek kiri ketika Alex Sandro, bek kiri Juve, tengah berhalangan. Melihat situasi tersebut, stok bek sayap Juventus memang tipis. Kedalaman skuat perlu untuk selalu dijaga.

Bellerin sendiri seperti “mentok” bersama Arsenal. Sejak mendobrak tim utama beberapa tahun yang lalu, perkembangan Bellerin seoerti tidak maksimal. Jika pembaca adalah Gooners pasti paham bahwa mengirim umpan silang secara akurat dan rapi pun Bellerin masih kesulitan.

Selain perkembangan yang stagnan, Arsenal punya Ainsley Maitland-Niles yang lebih komplet ketimbang Bellerin. Jadi, jika proposal Juventus memang menarik, manajemen The Gunners bisa saja menerimanya dan membelanjakan dana penjualan Bellerin untuk memperkuat lini lain. Misalnya, pos penjaga gawang.

4. Jan Oblak ke Arsenal atau Liverpool

Arsene Wenger memilih fokus menyelesaikan masalah Alexis “si pemain piano” Sanchez di bulan Januari yang lalu. Rengekan Alexis sudah terlalu mengganggu keharmonisan tim. Oleh sebab itu, Arsenal memilih fokus melakukan perombakan tim setidaknya di dua jendela transfer mendatang. Salah satu lini yang akan dipoles kembali adalah penjaga gawang.

Masalah penjaga gawang Arsenal juga dialami oleh Liverpool. Saat ini, dua kiper Liverpool, Simon Mignolet dan Loris Karius, tak selalu bisa tampil memuaskan. Nama terakhir sudah bisa tampil lebih baik selama beberapa minggu terakhir. Sementara itu, nama pertama tengah merajuk, kesal, lantaran statusnya sebagai kiper utama, diserobot Karius.

Oleh sebab itu, baik Arsenal maupun Liverpool, sama-sama akan sibuk menyaring nama-nama kiper potensial. Kepentingan Arsenal dan Liverpool beririsan pada nama Jan Oblak, kiper Atletico Madrid.

Oblak, adalah salah satu kiper terbaik di La Liga Spanyol, setidaknya untuk dua tahun terakhir. Banderolnya menyentuh harga 88 juta paun. Memang, harga jual Oblak cukup tinggi, meskipun bisa dimaklumi lantaran lonjakan harga pemain berkualitas semakin di luar nalar.

5. Raphael Varane ke Manchester United

Minggu lalu, United dianggap melakukan “blunder” ketika memberikan kontrak baru kepada Marcos Rojo. Bek asal Argentina tersebut memang bisa bermain di beberapa posisi. Namun, Rojo terlalu akrab dengan cedera dan inkonsistensi.

United sendiri sadar bahwa lini belakang mereka butuh sentuhan ulang. Beberapa nama dianggap tidak lagi kompatibel dengan tuntutan skuat di bawah asuhan Jose Mourinho. Salah satu nama bek yang akan dilepas adalah Chris Smalling.

Untuk menggantikan Smalling, United tengah mengincar Raphael Varane, buruan lama mereka. Varane sendiri adalah salah satu pemain favorit Mourinho. Bek asal Prancis tersebut diboyong oleh Mourinho ketika dirinya menukangi Madrid pada tahun 2011.

Profil Varane akan sangat cocok untuk Mourinho yang sempat mengungkapkan bahwa bek-beknya perlu 10 umpan untuk bisa berporogres ke lini di depannya. Sungguh pemborosan umpan. Varane, bek modern itu, punya kemampuan umpan yang baik.

Soal biaya, nampaknya tidak akan menjadi masalah. Jika United punya taktik menutup biaya transfer pemain berbiaya mahal dalam diri Paul Pogba, seharusnya tidak menjadi masalah untuk kembali “membobol bank” demi Varane di musim panas nanti.

Exit mobile version