Mojok Berburu Outfit di Jogja Dengan Uang 100K - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Susul

Mojok Berburu Outfit di Jogja Dengan Uang 100K

Nia Lavinia oleh Nia Lavinia
21 Agustus 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Konon, kalau mau tampil gaya kita harus mengeluarkan modal yang “lumayan” supaya bisa membuat orang lain terkesan. Kalau Mojok Insitute bilang itu adalah konsipirasi kapitalisme global kalian percaya nggak?

Mewah, keren, berkelas, dan eksklusif adalah kata sifat yang melekat pada barang-barang yang harganya mahal. Itu sudah jadi realitas lah pokoknya. Kalau mau kualitas bagus ya harus mau bayar mahal lah. Tapi apa iya harus selalu begitu?

Mojok bersama Ali de Praxis dan Tara (Iya, anak magang yang kalian kepo akunnya itu) akan merubah pandangan kalian tentang hal ini dengan berburu outfit di kota Jogjakarta dengan uang Rp100.000. Uang segitu akan digunakan untuk belanja pakaian mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Yang istimewa dari liputan kali ini adalah: selain menunjukan bahwa gaya nggak melulu soal harga. Liputan ini juga penting untuk menjadi pedoman bagi sobat-sobat misqueen jogja di mana kiranya bisa membeli pakaian murah, tapi nggak murahan.

Tempat pertama yang menjadi tujuan tentu saja Sunmor! Tempat belanja segala umat yang menyediakan hampir segala macam kebutuhan. Mulai dari pakaian, makanan, sampai pasangan yang jalan sama selingkuhannya bisa kalian temukan di sini. Kami mendapatkan kaos kaki dengan harga Rp5,000, sandal dengan harga Rp18,000 (perempuan), dan Rp35,000 (laki-laki) juga celana training Rp25,000 (laki-laki).

Baca Juga:

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

Pemkot Jogja Berlakukan Jam Malam bagi Anak di Bawah 18 Tahun 

Pieter Lennon: John Lennon Asal Jogja yang Melegenda

Tempat ke dua yang kami datangi adalah sebuah toko di dekat UIN Jogja yang bernama “Raja Murah Putra”. Di sini kami mendapatkan kaos belang-belang seharga Rp15,000 (perempuan). Lanjut, ke sentra kaos polos yang ada di sepanjang jalan Ngasem. Kami dapat kaos polos kuning seharga Rp32,000.

Fyi aja sichh, kaos-kaos seharga 100 ribu ++ dengan sablon yang biasa kalian beli itu, mereka beli bahannya di sini juga. Artinya apa? YAAA, klaim bahwa bahan kaos yang lebih mahal itu lebih baik dari yang murah ya sebenarnya nggak benar juga HEHEHEHE.

Tempat ke empat yang kami datangi adalah toko serba 35 ribu. Ya, dari namanya aja udah jelas kalau barang apapun yang kamu beli di sini harganya Rp100,000-65,000 alias Rp35,000. Di sini kami membeli celana untuk perempuan.

Tempat selanjutnya adalah “Toko OS” yang ada di Jalan Besi Jangkang. Di sini kami membeli jilbab polos seharga Rp12,000. Dan terakhir, menuju perjalanan pulang ke arah kantor Mojok kami membeli beberapa aksesoris yang harga satuannya Rp2,000.

Dan beginilah hasilnya. Gimana? Mantap kan! Ini adalah sebuah pencapaian penting yang membuktikan kepada seluruh umat Jogja bahwa uang Rp100,000 masih berharga dan bisa dipakai untuk tampil ganteng dan cantik nan manja.

Setelah melihat bahwa kalian masih bisa tampil gaya dengan modal seadanya. Saya jadi mikir kalau jangan-jangan “mematok harga mahal untuk suatu barang” adalah sebuah konspirasi kapitalisme global. Konspirasi ini membuat kita menghargai atau memaknai barang yang sebenarnya biasa saja  tapi jadi luar biasa karena harganya.

Jika kalian bertanya-tanya kok ini bisa jadi konspirasi global? Yah, namanya juga konspirasi. Masuk ke dalam sendi-sendi kehidupan kita secara terselubung. nggak terlihat, nggak terasa, namun berdampak. Eitsss, saya ngomong ini gak main-main. Ada penelitian yang mendukung hal ini lhoo. Secara psikologis, harga memang terbukti memengaruhi bagaimana pembeli memersepsikan suatu produk.

Padahal, jika kita menempatkan capital pada tempatnya (wiss bahasanya) fungsi suatu barang nggak akan berkurang hanya dari harganya. Manusia sebenarnya akan merasa cukup dengan sepatu 200 ribu tanpa harus beli sepatu 2juta. Yang membuat manusia berusaha keras untuk mengejar sesuatu yang prestige adalah karena mereka ingin membuat manusia lainnya terkesan dan mengakui mereka. Ini tentu bukan hal yang salah. Maksud saya, ini adalah insting manusia, alamiah. Kita nggak bisa berhenti memikirkan apa yang orang lain pikirkan terhadap kita.

Tapi masa iya untuk membuat orang lain terkesan kita harus mengorbankan banyak hal? Tentu saja nggak selalu begitu. Karena nyatanya kesederhanaan nggak mengurangi nilai seseorang. Saya pernah lihat seseorang yang tampak begitu mengesankan hanya dengan kaos polos dan celana jeans bolong-bolong. Saya terkesan karena kenapa dia bisa terlihat begitu percaya diri dengan tampilan yang “nyeni” seperti itu hehehe. Tuh kan, kepercayaan diri adalah koentji!

Di sinilah kalian harus berterima kasih kepada Mojok! Karena Mojok telah membuka mata hati dan menyadarkan kalian atas konsiprasi ini. Murah? Kenapa nggak! Yang penting PD, kan PD adalah Koentji!

Terakhir diperbarui pada 23 Agustus 2021 oleh

Tags: anak gaulJogjakekinianmurahoutfit
Nia Lavinia

Nia Lavinia

Mahasiswa S2 Kajian Terorisme, Universitas Indonesia.

Artikel Terkait

baskara aji mojok.co

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

24 Juni 2022
jam malam di jogja untuk anak

Pemkot Jogja Berlakukan Jam Malam bagi Anak di Bawah 18 Tahun 

23 Juni 2022
Pieter Lennon: John Lennon Asal Jogja yang Melegenda

Pieter Lennon: John Lennon Asal Jogja yang Melegenda

20 Juni 2022
Mati-matian Bertahan di Jogja Buat Apa? MOJOK.CO

Mati-matian Bertahan di Jogja Buat Apa?

19 Juni 2022
Dodok Jogja Ora Didol Potong gundul

Syukuran Haryadi Jadi Tersangka Korupsi, Dodok Pencetus Jogja Ora Didol Cukur Gundul

4 Juni 2022
Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan MOJOK.CO

Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan

26 Mei 2022
Pos Selanjutnya
kekayaan nabi ibrahim

Menghitung Kekayaan Nabi Ibrahim, Sang Pelopor Ibadah Kurban

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Mojok Berburu Outfit di Jogja Dengan Uang 100K

Mojok Berburu Outfit di Jogja Dengan Uang 100K

21 Agustus 2018
warung kopi mbah kuwot mojok.co

Kisah Mbah Kuwot Selamat dari Romusha dan Buka Warung Kopi Legendaris di Trenggalek

19 Juni 2022
Universitas Sanata Dharma

Bakso Dab Supri Sanata Dharma yang Mencatat Kisah-kisah Mahasiswa 

18 Juni 2022
Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati MOJOK.CO

Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati

23 Juni 2022
UTBK bocor di jogja

Viral di Sosmed, UTBK di UPN “Veteran” Yogyakarta Bocor, Pelaku Ditangkap

20 Juni 2022
Bank Plecit Menyaru Bank BUMN: Agen Rahasia Utang Ibu Rumah Tangga di Desa MOJOK.CO

Bank Plecit Menyaru Bank BUMN: Agen Rahasia Utang Ibu Rumah Tangga di Desa

20 Juni 2022
baskara aji mojok.co

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

24 Juni 2022

Terbaru

Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
Makan Bersama di Tepikota, kuliner jawa timur di Yogyakarta

Minggu Bersama di Tepikota, Menikmati Kuliner Jawa Timur di Jogja

25 Juni 2022
Pentingnya ganti oli mesin mobil

5 Alasan Ganti Oli Mesin Perlu Dilakukan Berkala

25 Juni 2022
hasil pertandingan piala presiden PSS Sleman PSIS Semarang

Takluk dari PSIS Semarang, PSS Sleman Harus Menang di Laga Terakhir Grup A Piala Presiden

24 Juni 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In