Meski Modal Pas-pasan, Cak Imin Minta Caleg PKB Tetap Optimis

MOJOK.COSeorang pemimpin memang harus dapat menjaga semangat anggotanya. Kira-kira, begitu yang dilakukan oleh Cak Imin kepada para caleg PKB.

Di tengah persiapan Pemilu 2018 dan memasuki masa kampanye, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tentu ingin memberikan pembekalan terhadap caleg-calegnya, supaya para anggotanya tersebut mudah mendapatkan hati rakyat dan menang dalam Pemilu.

Seperti yang dilakukannya pada Jumat malam kemarin (28/9), Cak Imin memberikan pembekalan terhadap caleg PKB yang akan mengikuti Pemilu Legislatif 2019 di Bandungan, Kabupaten Semarang. Dalam kesempatan tersebut, Cak Imim meminta para calegnya optimis dapat memperoleh hasil yang maksimal pada Pemilu mendatang.

Cak Imin pun menegaskan, caleg PKB tidak perlu berkecil hati meski tidak memiliki modal yang besar untuk ikut berkompetisi dalam Pemilu 2019. Ia mengungkapakan, “Caleg yang modalnya pas-pasan, yakinkan semua masyarakat. Modal boleh pas-pasan tapi semangat tidak boleh pas-pasan.”

Caleg memang berada di posisi sebagai ujung tombak partai. Oleh karena itu, mereka diminta untuk selalu dapat tampil solid dan saling memberi manfaat satu sama lain. Para caleg yang berada di berbagai tingkatan harus mampu saling berbagi tugas dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu, Cak Imin meminta supaya terus dibangun sinergi yang baik antara para caleg baik di tingkat pusat, daerah hingga kabupaten dan kota.

Selain itu, Cak Imin juga meminta supaya para caleg PKB tersebut dapat konsisten menyapa masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing. Mulai membiasakan diri bersilaturahmi dengan berbagai kalangan. Pasalnya, jika masyarakat tidak mengenal para calon wakilnya, maka hanya kecil kemungkinan masyarakat dapat memberikan suaranya untuk caleg tersebut.

Ya seperti istilah populer lah, tak kenal maka tak sayang~

“Ada tahapan yang harus dilalui, mulai keterkenalan, kesukaan, kemudian pilihan. Ini semua harus dilalu, tidak boleh lompat.” Ungkapnya.

Sementara itu, menanggapi hal ini, Ketua DPW PKB Jateng, M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), meminta supaya para caleg dapat merawat basis pemilih di daerahnya masing-masing, serta mengusahakan dapat membentuk basis pemilih yang baru. Namun yang terpenting, para celeg harus berusaha dapat merebut simpati masyarakat.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) API Tegalrejo, Magelang ini menambahkan, dilihat dari hasil Pilgub Jateng 2018 lalu, menunjukkan bahwa pada pihak mereka ada warna hijau yang kuat. Ia menganggap dengan adanya hal tersebut, mengartikan mereka sudah menanam. Sehingga modal tersebut tinggal diteruskan untuk memanen.

Apalagi saat ini, PKB mendapatkan nomor urut satu. Begitu pula dengan nomor urut calon presiden yang diusung. Gus Yusuf menganggap hal ini merupakan pertanda baik.

Selain itu, terkait dengan modal para caleg yang pas-pasan, Gus Yusuf meminta para caleg tetep bersemangat dan tidak berkecil hati. Dengan saling menguatkan, saling menjaga basis yang sudah ada serta basis-basis yang baru, serta menjaga silaturahmi dengan sowan ke para kiai, seluruh lapisan masyarakat dan kaum muda, ia yakin dapat merebut kemenangan untuk menjadi wakil rakyat.

Iya, bersilaturahmi memang kunci. Semoga silaturahmi yang terjalin sebelum Pemilu, tetap akan berjalan sesudahnya. Semoga. (A/L)

Exit mobile version