Fadli Zon Gubah Lirik Potong Bebek Angsa Jadi “Maksa Dua Kali, Takut Diganti Prabowo-Sandi”

fadli zon menyanyi potong bebek angsa benci sama suara sendiri kenapa orang tidak suka mendengar rekaman suaranya sendiri kenapa rata-rata orang ebrsuara fals penjelasan cara mendengar suara asli kita sendiri mojok.co

fadli zon menyanyi potong bebek angsa benci sama suara sendiri kenapa orang tidak suka mendengar rekaman suaranya sendiri kenapa rata-rata orang ebrsuara fals penjelasan cara mendengar suara asli kita sendiri mojok.co

MOJOK.CO – Fadli Zon menunjukkan kepiawaian dalam menggubah lirik lagu legendaris. Potong Bebek Angsa yang merupakan lagu ajakan dansa, digubah liriknya jadi lagu ajakan dansa Twitwar.

Jiwa kreatif dalam bidang seni Fadli Zon memang luar biasa. Setelah tahun lalu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini sempat membaca puisi mengenai penggusuran di Jakarta, kali ini Fadli Zon menunjukkan kemampuan menggubah lirik sebuah lagu.

Pengen lihat gimana jiwa seni Fadli ketika baca puisi? Nah ini dia.

Setelah sukses membacakan puisi soal keresahan, Fadli ternyata tidak cukup puas menjadi seorang seniman. Kali ini Fadli pun menjajal kemampuan baru, sebagai penggubah lirik lagu dengan cara yang monumental.

Lagu yang digubah Fadli pun tergolong bukan lagu sembarangan. Bahkan bisa disebut lirik yang digubah Fadli ini cukup legendaris dan setidaknya pernah dinyanyikan hampir di Taman Kanak-kanak seluruh Indonesia. Lagu itu adalah lagu Potong Bebek Angsa yang merupakan lagu dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diciptakan oleh Soerjono atau biasa dikenal Pak Kasoer.

Berbeda dengan lirik lagu aslinya yang merupakan ajak berdansa kepada seseorang, Fadli Zon menggubah lirik lagu tersebut menjadi ajakan “perang dansa kata-kata” di Twitter. Melalui akun twitternya Fadli menunjukkan kapasitas keseniannya untuk menyindir seseorang.


Fadli menyebut ada sosok orang yang telah melakukan kegagalan mengurus bangsa ini dan sedang berusaha untuk memaksa jadi pengurus bangsa lagi. Sosok yang disindir Fadli ini juga dianggap sedang takut kalau diganti oleh pasangan capres dan cawapres yang akan maju pada Pilpres 2019 nanti, yakni Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno.

Salah satu yang menarik adalah lirik pada baris terakhir. Secara sekilas, liriknya sama, tapi ketika diperhatikan lebih lanjut ternyata kata terakhirnya menjadi kata “lalai”. Tentu saja kicauan ini segera diserbu oleh banyak netizen.

Salah satu netizen bahkan membalas gubahan lirik ini jadi berbalik arahnya.


Idih, ini kenapa netizen pada baper ya? Padahal, Fadli Zon belum tentu sedang menyindir Presiden Jokowi lho. Kan memang tidak disebutkan secara eksplisit siapa yang dimaksud Fadli?

Bisa saja yang dimaksud Fadli adalah Zulkifli Hasan misalnya si Ketua MPR, atau SBY barangkali? Ya jangan terlalu suuzon juga seolah-olah Fadli selalu nyentil Pak Jokowi—walau bisa jadi memang begitu maksudnya.

Terlepas dari itu semua, sepertinya kita paham apa yang bakal jadi profesi Fadli selepas jadi Wakil Rakyat. Apa itu? Yak betul, selebtwit. (K/A)

Exit mobile version