Dampak Terlalu Sering Menggunakan Headset, dari Gangguan Telinga Sampai Luka Fisik

Dampak Terlalu Sering Menggunakan Headset

Dampak Terlalu Sering Menggunakan Headset

Mendengarkan musik dan menonton video dari laptop atau gadget apa pun memang paling nyaman jika menggunakan headset. Selain suaranya lebih mantap dan dahsyat (pokoknya ngebass), audionya juga tidak mengganggu orang lain, apalagi kalau yang ditonton adalah video bokep.

Pokoknya kalau pakai headset, musik remix Nyai Ronggeng pun bisa terdengar seperti musik diskotik.

Saking enaknya pakai headset, banyak orang yang sampai ketagihan dan terlalu banyak menggunakan headset. Banyak pekerja kantoran yang sepanjang hari bekerja dengan headset di telinga. Tujuannya sih biar bisa bekerja sambil mendengarkan musik yang disukai tanpa menganggu orang lain.

Lantas, apakah sebenarnya ada dampak yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan terlalu sering memakai headset? Usut punya usut, ternyata terlalu sering menggunakan headset memang punya dampak yang serius.

Nah, berikut ini adalah beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari terlalu sering mengunakan headset.

Gangguan Pendengaran

Para peneliti dari Committee on Emerging and Newly Identified Health Risks menyatakan bahwa mereka yang terlalu sering menggunakan headset punya risiko kehilangan daya pendengaran dalam jangka pandang.

Hal ini karena suara dari headset langsung terpusat pada telinga, tidak terdistribusi dengan baik, sehinga kerap ambang batas pendengarannya kerap melebih ambang batas yang ideal yang bisa diterima oleh telinga.

Kelelahan Telinga

Terlalu sering mengunakan headset bisa menyebabkan kelelahan telinga, atau istilah luarnya “ear fatigue”. Kelelahan ini akibat telinga terlalu banyak menerima stimulus suara secara terus-menerus.

Kerusakan otak

Efek ini mungkin memang terlalu jauh, namun menurut para ahli, gelombang elektromagnet yang pada headset berpengaruh terhadap stabilitas listrik pada otak.

Peradangan pada telinga

Ini berlaku khusus untuk headset tipe earbuds yang kecil. Penyebabnya adalah mudahnya kuman masuk ke telinga. Maklum saja, headset merupakan salah satu benda yang mudah ditempeli oleh kuman dan bakteri, sehingga terlalu sering memakai headset juga memudahkan kuman dan bakteri berpindah ke telinga.

Hal ini jika sudah mencapai tahap yang serius, bisa menimbulkan banyak ganguan keehatan pada telinga, termasuk peradangan pada telinga.

Dianggap apatis

Ini efek sosial, bukan kesehatan. Orang yang terlalu sering mengunakan headset biasanya mudah dianggap apatis karena minimnya waktu untuk berkomunikasi dengan orang lain sebab terlalu fokus pada musik dari headsetnya.

Luka-luka

Ini akibat yang bisa ditimbulkan jika headset yang digunakan adalah headset yang mahal dan didapat sebab nyolong dari teman sendiri, dan ketahuan.

Exit mobile version