Kalahkan Setan Merah di Bulan Ramadan, Chelsea Juara Piala FA

Gelar juara Piala FA musim 2017/2018 akhirnya jatuh ke tangan Chelsea. Chelsea resmi mengangkat trofi Piala FA setelah mereka mengalahkan Manchester United di babak final dengan skor tipis 1-0.

Bermain di stadion kebanggaan warga Depok… eh, London, Stadion Wembley, Sabtu 19 Mei kemarin, kedua tim sama-sama tampil ngotot. Maklum saja, sebagai sama-sama tim yang tidak mendapatkan gelar musim ini, gelar juara Piala FA tentu saja adalah pertaruhan yang layak untuk diperjuangkan oleh keduanya.

Walau tampil sama-sama ngotot, namun dalam pertandingan final kemarin, MU tampil lebih dominan. Mereka menguasai ball possession 61% berbanding 39%. MU juga aktif menyerang, tercatat, mereka melahirkan 16 tembakan dengan 5 di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Chelsea hanya mampu melahirkan 4 tembakan.

Chelsea mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut pada menit 22 melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan sangat baik oleh Eden Hazard. Sebelumnya, Hazard dijatuhkan oleh Phil Jones yang berusaha menghentikan pergerakan pemain Belgia tersebut.

Gelar juara Piala FA musim ini adalah gelar kedelapan bagi Chelsea. Terakhir kali Chelsea menjuarai Piala FA adalah musim 2011/2012 saat Chelsea mengandaskan Liverpool di final dengan skor 2-1.

Tambahan satu gelar Piala FA bagi Chelsea ini menempatkan mereka di peringkat ketiga daftar tim dengan gelar juara Piala FA terbanyak. Di peringkat pertama ada Arsenal yang sudah 13 kali menjuarai Piala FA, sedangkan di peringkat kedua ada Manchester United yang sudah mengangkat Piala FA sebanyak 12 kali.

Pasca menjadi juara, pelatih Chelsea Antonio Conte langsung menegaskan bahwa dirinya puas dengan gelar juara ini. Sementara pelatih Manchester United Jose Mourinho mengatakan bahwa timnya seharusnya pantas menang, sebab sepanjang pertandingan, MU bermain sangat dominan.

Yah, Yang sabar ya Jose. Namanya juga bulan Ramadan, bulan ketika semua setan dibelenggu, jadi kalau MU kalah sama Chelsea ya lumrah. MU kan setan merah. Coba kalau pertandingan finalnya digelar pas atau selepas Idul Fitri, pasti lain ceritanya. Sudah pasti setannya ngawu-awu dan mosak-masik.

Untuk para pendukung MU, Selamat menunaikan ibadah puasa gelar 1439 H. Semoga musim depan masih setia mendukung MU dan tidak berpindah jadi mendukung West Bromwich Albion atau Deportivo La Coruna.

Exit mobile version