Setelah KLB Demokrat, Kini Muncul Wacana KLB PKB, Partai-Partai yang Lain Kapan, Nih?

KLB PKB

MOJOK.COWacana Kongres Luar Biasa (KLB) di tubuh PKB tengah menghangat, banyak petinggi PKB daerah yang disebut tak puas dengan kepemimpinan partai saat ini.

Drama percobaan kudeta terhadap ketua umum dari tampuk kepemimpinan partai tampaknya masih bakal menjadi drama yang panjang dan layak disimak. Jika sebelumnya kita dihibur dengan drama percobaan kudeta terhadap AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat melalui mekanisme Kongres Luar Biasa, kini tampaknya hal serupa juga bakal bisa terjadi pada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Adalah mantan Ketua DPC PKB Karawang Ahmad Zamakhsari alias Kang Jimmy yang membuka info tentang potensi kudeta di tubuh PKB. Ia blak-blakan mengatakan bahwa sudah ada pembicaraan dari para petinggi PKB terkait rencana untuk menggelar Muktamar Luar Biasa.

Sama seperti pola KLB di Partai Demokrat, Muktamar Luar Biasa ini menurut Jimmy merupakan bentuk gerakan atas ketidakpuasan terhadap Munas PKB.

“Jadi para petinggi PKB sudah ada komunikasi dengan saya, terkait bakal ada gerakan ketidakpuasan atas hasil Munas PKB di Bali,” ujarnya kepada Detik, “Sudah ada 22 kabupaten atau kota sudah sepakat untuk segera membuat Muktamar Luar Biasa atau KLB versi kami, PKB.”

Lebih lanjut, Jimmy mengatakan bahwa wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) ini terbentuk utamanya karena banyak pengurus daerah yang menganggap bahwa PKB sudah terlalu melenceng jauh dari nilai-nilai yang dulu pernah diusung oleh Gus Dur.

“22 Kabupaten sepakat KLB, karena banyak di daerah kecewa atas kepengurusan PKB yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang Gus Dur bangun, salah satunya adalah banyak muscab di daerah tidak sesuai pelaksanaannya, atau tidak sesuai AD/ART bahkan dinilai hasilnya sepihak,” terang Jimmy.

Kendati sudah membeberkan wacana terkait MLB, namun Jimmy sama sekali belum bersedia menyebutkan siapa saja tokoh-tokoh petinggi partai baik di pusat maupun daerah yang ikut terlibat dalam wacana MLB PKB ini.

Tentu saja adanya MLB ini bisa menjadi momen politik yang ramai dan juga menghibur. Ia bisa menjadi ajang tebak-tebakan bagi banyak orang dalam memprediksi instrumen-instrumen apa saja yang terjadi dalam drama tersebut.

Apakah nantinya MLB benar-benar digelar? Apakah MLB akan memunculkan ketua umum baru bagi PKB versi MLB seperti halnya munculnya Moeldoko terhadap Partai Demokrat? Kalau ternyata iya, siapakah sosok yang ketua umum PKB versi MLB itu? Kalau MLB berjalan sukses, apakah kepengurusan versi MLB bakal disahkan oleh Kemenkumham? Dan masih banyak lagi tebak-tebakan yang bisa muncul dan bisa dibikin taruhan.

Partai politik, seharusnya memang begitu. Menghibur masyarakat. Kalau nggak bisa menghibur dengan memberikan kader-kader terbaik sebagai pejabat pemerintah, minimal menghibur masyarakat dengan memberikan drama yang menarik dan layak disimak. MLB ini misalnya.

Kalau perlu, nanti pas MLB, kasih sedikit bumbu-bumbu kerusuhan atau bentrok, biar semakin maknyus.

Setelah ini, semoga partai-partai lain terinspirasi, sehingga tahun ini, bukan hanya Demokrat dan PKB yang bikin Kongres, tapi juga partai-partai yang lainnya. Cocok sudah. Partai-partainya punya kesempatan untuk sparing dan mengasah diri, Kemenkumham bakal banyak pekerjaan, wartawan panen berita, masyarakat bahagia.

Kurang enak gimana, coba?

BACA JUGA Dualisme Partai Demokrat dan Cara Kita Menyikapinya dan artikel KILAS lainnya. 

Exit mobile version