MOJOK.CO – Setelah membaca artikel ini, kamu akan tahu bahwa motor Honda PCX 160 adalah motor yang paling bisa bikin betah pemiliknya.
“Bang, motor matik yang enak buat harian tapi tetap nyaman dan elegan apa ya?” Tanya seorang teman yang baru saja bosan dengan skutik kecil.
Tanpa pikir panjang, saya menjawab, “PCX 160. Motor Honda yang kalau nyobain sekali, langsung jatuh cinta.”
Honda memang selalu punya cara untuk bikin skutik mereka jadi pusat perhatian. Dari dulu, PCX sudah dikenal sebagai motor matik premium yang menawarkan kenyamanan, tampilan elegan, dan tentu saja, gengsi bagi penggunanya.
Kebetulan, saya pernah mendapat kesempatan untuk mengetes unit motor Honda PCX 160 yang ada di kantor. Ini adalah salah satu unit inventaris yang memang disediakan untuk kepentingan operasional. Begitu melihat motor ini terparkir rapi di garasi kantor, saya tak tahan untuk mencobanya.
Desain motor Honda PCX 160: Makin gede, makin sultan
Pertama kali melihat PCX 160 dari dekat, saya langsung paham kenapa motor Honda ini banyak disukai. Bodinya besar, lekukan desainnya halus dan elegan, dan aura premiumnya terasa kuat. Kalau membandingkan dengan skutik lain di kelasnya, motor ini seperti sedan mewah di dunia motor matik.
Lampu LED depan dan belakangnya menambah kesan modern. Sementara itu, joknya yang lebar dan empuk bikin motor ini terasa nyaman bahkan sebelum saya menyalakannya. Velgnya pun lebih besar, memberikan tampilan yang lebih proporsional dan kokoh.
“Wih, ini motor atau sofa berjalan?” Celetuk teman saya pas melihat saya duduk di atasnya. Saya hanya tersenyum, merasakan kenyamanan yang ditawarkan si motor Honda PCX 160.
Kenyamanan: Jok dan suspensi empuk, punggung jadi nyaman
Duduk di atas motor Honda PCX 160 langsung terasa beda dibanding skutik biasa. Joknya lebar dan empuk, posisi setangnya tinggi sehingga tangan tidak cepat pegal, dan dek kaki luas, memungkinkan saya untuk selonjoran saat berkendara santai.
Suspensinya juga terasa lebih lembut dibanding beberapa skutik lain yang pernah saya coba. Melewati jalanan bergelombang pun masih terasa nyaman, tidak terlalu menghantam punggung seperti beberapa motor matik lain yang suspensinya lebih keras.
Saat mencoba motor ini untuk perjalanan pulang-pergi kantor selama beberapa hari, saya semakin yakin dengan kenyamanannya. Ketika harus menghadapi kemacetan ibukota, motor ini tetap terasa nyaman. Ukurannya memang lebih besar dari skutik biasa, tapi tetap bisa diajak menyelinap di antara mobil dengan sedikit usaha ekstra.
Baca halaman selanjutnya: Perpaduan sesuatu yang elegan dan bertenaga.