Sate Ratu adalah warung makan di Jogja yang uniknya kebangetan. Sate Ratu dikenal sebagai sate ayam dengan bumbu merah pedas dengan irisan sate yang berukuran besar. Namun, bagi Anda yang tidak suka pedas, Sate Ratu juga menyediakan olahan sate yang tidak pedas. Sate Ratu tidak hanya dikenal oleh wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan asing.
Alih-alih memperluas usaha dengan membuka cabang atau menerima reservasi, sang pemilik, Pak Budi, justru memilih mempertahankan kualitas dan konsistensi. Ia percaya bahwa menjaga cita rasa jauh lebih penting daripada ekspansi besar-besaran.
Meski terlihat simpel, Sate Ratu sudah menarik perhatian pelanggan dari 104 negara dan bahkan memenangkan penghargaan nasional pada tahun 2019. Menu yang ditawarkan mungkin tidak banyak, tapi setiap tusuk sate disajikan dengan penuh dedikasi. Antre? Sudah pasti. Tapi semua itu demi mencicipi sate khas dari warung makan Sate Ratu yang katanya bisa bikin bule lupa pulang. Strategi promosinya juga lucu, orang lokal malah makin penasaran setelah melihat wisatawan asing makan dengan lahap. Tempat ini membuktikan bahwa warung kecil pun bisa mendunia dengan cara yang tidak biasa.
Di balik popularitasnya, yang membuat tempat ini makin menarik adalah perhatian pada detail dan kualitas sumber daya manusia. Sate Ratu tetap menjunjung nilai-nilai hangat: waktu untuk keluarga, pelatihan bagi staf, dan keseimbangan antara kerja dan hidup. Warung ini bukan cuma tempat makan, tapi juga simbol kegigihan dan inovasi ala Jogja. Penasaran kenapa tempat ini bisa jadi destinasi kuliner yang begitu fenomenal? Yuk, tonton videonya sampai habis. Siapa tahu kamu juga jadi pengin ikut antre!