ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Movi

Bob Geldof, Konser Live Aid, dan Kisah Pembajakan Kaset yang Memalukan di Indonesia

Redaksi oleh Redaksi
24 Juni 2024
0
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Bob Geldof adalah musisi legendaris asal Irlandia yang populer pada era 80-an. Tak hanya lewat musiknya, banyak orang yang mengenal Geldof sebagai aktivis yang gigih memperjuangkan kemanusiaan. Puncaknya, pada tahun 1985, Geldof menggagas konser amal bersejarah bertajuk Live Aid.

Konser Live Aid diadakan serentak di dua tempat, yaitu Stadion Wembley di London dan Stadion John F. Kennedy di Philadelphia. Di atas panggung, tampil sederet musisi ternama dan kelas dunia di zaman itu seperti Queen, U2, David Bowie, Elton John, dan Madonna. Tujuan konser itu yaitu menggalang dana untuk membantu jutaan rakyat Ethiopia yang dilanda kelaparan akibat kekeringan dan perang.

Live Aid menjadi fenomena global. Konser ini disiarkan secara langsung ke 150 negara dan ditonton oleh lebih dari 1 miliar orang. Dana yang terkumpul mencapai USD 127 juta, sebuah angka fantastis di masanya. Live Aid menjadi bukti nyata bahwa musik dapat menyatukan dunia dan menggerakkan aksi nyata untuk kemanusiaan.

Namun, di balik kesuksesan Live Aid, terdapat kisah pahit yang terjadi di Indonesia setelah konser berlangsung. Di tanah air, beredar kaset bajakan berisi rekaman konser Live Aid. Kaset ini diproduksi secara ilegal dan dijual dengan harga murah.

Parahnya lagi, kaset bajakan ini mencantumkan logo resmi Live Aid dan klaim bahwa keuntungan penjualannya akan disumbangkan ke Etiopia. Hal ini tentu saja memicu kemarahan Bob Geldof dan panitia Live Aid.

Seperti apa kisah ini menjadi isu nasional dan bikin geger masyarakat global di masa itu? Benarkah pembajakan memang sudah mengakar dalam kultur masyarakat Indonesia? Mengapa pemerintah masih saja kesulitan memberangus pembajakan di berbagai soal, termasuk pembajakan buku? Simak episode Jasmerah terbaru bersama Muhidin M. Dahlan kali ini.

Tags: bob geldofjasmerahkasetkonser live aidpembajakanQueen
Iklan

Movi Terbaru

Ayam Bahagia, Telur Ayam Sejahtera: Begini Cara Beternak Anti Stres ala UGM
Movi

Ayam Bahagia, Telur Ayam Sejahtera: Begini Cara Beternak Anti Stres ala UGM

8 Mei 2025
Dr. Sri Margana: Menelusuri Jejak Literasi, Sejarah, dan Perlawanan Kolonial dalam Sastra Jawa
Movi

Dr. Sri Margana: Menelusuri Jejak Literasi, Sejarah, dan Perlawanan Kolonial dalam Sastra Jawa

6 Mei 2025
Ketika Negara Membungkam: Fakta Kelam Peristiwa Genosida Papua 1977
Movi

Ketika Negara Membungkam: Fakta Kelam Peristiwa Genosida Papua 1977

3 Mei 2025
Dari Semak Belukar Menjadi Kebun Penuh Makna: Perjalanan Swasembada Bu Utiq dan Pak Tri
Movi

Dari Semak Belukar Menjadi Kebun Penuh Makna: Perjalanan Swasembada Bu Utiq dan Pak Tri

1 Mei 2025
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.