Layaknya Jakarta-Bandung, Jogja dan Solo adalah kota bertetangga yang (terlihat) saling adu gengsi. Dengan adanya KRL Jogja-Solo, membuat jarak kedua kota tersebut semakin dekat. Setelah lama tertinggal oleh Jogja, kini Solo tak dapat dipandang sebelah mata di bawah kepemimpinan pasangan Walikota Respati Ardi dan Wakil Walikota Astrid Widayani.
Perlahan Solo mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kota ini bertransformasi menjadi salah satu sentrum politik yang pemimpinya mendapatkan sorotan nasional. Hal ini tentu saja dimulai sejak era Joko Widodo, kemudian berlanjut era Gibran Rakabuming Raka, dan kini Respati Ardi.
Setiap masa kepemimpinan selalu punya cerita. Kali ini, Mas Wali dan Mbak Wawali hadir di Putcast Live on Stage. Di depan publik mereka berbicara tentang 100 hari masa kepemimpinannya. Sesi tanya jawab berlangsung meriah dengan sejumlah pertanyaan yang muncul dari audiens mulai dari UMKM, pendidikan infrastruktur, hingga pelayanan publik.
Acara Putcast Live on Stage ini bukan hanya panggung klarifikasi, tetapi juga ajang komunikasi dua arah antara pemimpin dan rakyatnya. Di tengah dinamika politik nasional, Solo mencoba menawarkan alternatif. Pemerintahan yang terbuka, responsif, dan tidak alergi kritik.
Solo kini tak hanya berbicara tentang sejarah dan budaya, tetapi juga masa depan. Di tangan Respati dan Astrid, narasi masa depan sedang dirintis: tak hanya sebagai tetangga Jogja, tetapi kota yang mulai percaya diri untuk berdiri sejajar—atau bahkan memimpin, di beberapa lini.
Simak obrolan lengkapnya dengan menonton video di atas.