Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Olin, Predator Mungil Asal Kotabaru yang Siap Menjadi Marselino Baru di Masa Depan

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
23 Juni 2025
0
A A
MLSC.MOJOK.CO

ilustrasi - Pertandingan MLSC edisi ketiga di Jogja.

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Olin keluar sebagai top skor turnamen Milklife Soccer Challenge (MLSC) 2025 untuk kelompok umur (KU) 10 tahun. Ia dijuluki “predator mungil” karena tubuhnya kecil, tapi rajin cetak gol.

***

Posturnya kecil. Tingginya pun tak lebih dari 130 cm. Di antaranya pemain lain, tubuhnya terlihat paling mungil. Namun, ketika ia mulai meliuk, butuh setidaknya tiga pemain buat menghentikannya.

Itu pun percuma. Sebab, toh, ia lolos-lolos juga. 

Boom! Dua menit laga berjalan, tendangan jarak jauhnya menembus gawang lawan. Tak sampai semenit kemudian, ia mencetak gol kedua melalui skema yang sama. Tribun kembali bersorak.

Sempat kesulitan mendapatkan suplai bola, bocah ini kembali bikin ulah. Lagi-lagi sepakan kencangnya dari sisi kanan gawang bikin kiper lawan memungut bola buat ketiga kalinya.

Ketika laga berakhir, angka mencolok: 4-0, terpampang di papan skor. Timnya menang telak, di laga final. Dan, bocah mungil ini menjadi aktor utama dengan hattrick-nya.

Alhasil, sekolah si bocah, SDN Ungaran 1, keluar sebagai juara MLSC 2025 kelompok umur (KU) 10. Dalam laga di Stadion Tridadi, Minggu (22/6/2025) itu, SDN Ungaran 1 mengalahkan SDN 3 Imogiri di pertandingan puncak.

mlsc.MOJOK.CO
SDN Ungaran 1 keluar sebagai juara MLSC 2025 KU 10 setelah mengalahkan SDN Imogiri 3 dengan skor telak 4-0. (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Predator ulung dengan 27 gol sepanjang turnamen MLSC 2025

Bocah mungil ini bernama Natasha Tiolyne Hutapea. Olin panggilan akrabnya. Baru 10 tahun umurnya.

Tubuhnya memang kecil, tapi insting mencetak golnya sangat besar.

Ia tak cuma menggila di laga final. Dalam pertandingan sebelumnya, di semifinal, Olin bahkan memborong lima gol untuk membawa timnya menang telak 6-0 atas SDN Kalasan 1.

Olin pun keluar sebagai pencetak gol terbanyak alias top skor dengan 27 gol. Tak sampai di situ, ia juga didaulat menjadi pemain terbaik dalam turnamen MLSC 2025 KU 10.

mlsc.MOJOK.CO
4 gol dilesakkan Olin ke gawang SDN Kalasan. skore pertandingan akhir 6-0. (Eko Susanto/Mojok.co)

Coach Timo Scheunemann, yang juga hadir memantau turnamen tersebut, bahkan menjuluki bocah ini sebagai “predator mungil”. Tubuhnya boleh kecil, tapi itu bukan alasan untuk berhenti mencetak gol.

“Untuk anak seusianya, ia (Olin) masih menjadi salah satu yang terbaik,” kata Coach Timo, ketika Mojok meminta komentarnya soal permainan Olin, Minggu (22/6/2025). “Tidak ada alasan untuk tidak memujinya,” imbuh pelatih asal Jerman ini.

Menyukai bola gara-gara Marselino Ferdinan

Awalnya, Kusuma Indriana Dewi, ibunda Olin, tak pernah berekspektasi anaknya bakal menjadi pemain sepak bola putri. Apalagi keluar sebagai top skor turnamen sekaliber MLSC 2025.

Namun, setahun ke kebelakang, ia melihat anaknya itu mulai menyukai hal-hal yang berbau sepak bola. Terlihat dari video TikTok yang ditonton, kebanyakan adalah cuplikan pertandingan sepak bola. Terutama Timnas Indonesia.

“Nonton VT Timnas, terutama Marselino Ferdinan,” kata Dewi, Minggu (22/6/2025). Olin sendiri mengaku memang menyukai sosok Marselino Ferdinan. Baginya, gelandang Oxford United ini permainannya paling jago dibanding pemain lain.

“Padahal sebelumnya video-video biasa aja yang ditonton. Tapi gara-gara sering nonton Timnas itu, dia bilang jadi kepengen main bola,” imbuhnya.

mlsc.MOJOK.CO
Olin mengaku menyukai sepak bola karena terinspirasi dari pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (dok. Eko Susanto)

Mengikuti jejak kakaknya yang sekarang main di UNY Soccer School

Kendati demikian, Dewi mengaku bahwa di keluarganya Olin bukan satu-satunya pemain sepak bola putri. Kakaknya Olin, Febrina Badia Putri Hutapea, memang lebih dulu nyemplung ke rumput lapangan hijau.

Febrina sendiri merupakan pemain UNY Soccer School, sekolah sepak bola yang diperuntukkan bagi anak-anak usia di bawah 13 tahun. Dalam MLSC 2025 di Stadion Tridadi, Febrina mengikuti turnamen untuk kelompok umur 12. Sayangnya, ia tak seberuntung Olin: timnya gagal menjadi juara.

Olin sendiri mengaku terinspirasi dari kakaknya. Ia melihat kakaknya sebagai sosok yang keren karena piawai memainkan bola. Belum lagi, ia juga sering ikut kakaknya melalang buana ke kota-kota buat mengikuti turnamen.

“Lihat kakak main bola jadi ingin ikutan main juga,” kata Olin.

mlsc.MOJOK.CO
Olin mengikuti jejak kakaknya menjadi atlet sepak bola putri. Dari kiri: Olin, Dewi, Febrina. (dok. Eko Susanto)

Melihat minat anaknya yang menggebu-gebu itu, Dewi pun akhirnya memutuskan memasukan Olin ke UNY Soccer School–menyusul kakaknya. Di luar dugaan, saat bermain bersama laki-laki seumurannya, Olin tetap terlihat menonjol.

“Dia tidak minder meskipun main bareng laki-laki,” kata Dewi. “Saya nggak nyangka, bakatnya benar-benar keluar. Ternyata Olin nggak cuma minat, tapi juga jago, bakat kakanya nular ke dia.”

Tendangan keras menjadi ciri khas Olin di MLSC 2025

Sepanjang turnamen MLSC 2025, Olin mengemas 27 gol dan keluar sebagai top skor. Sebagian besar golnya berasal dari tendangan jarak jauh. Bahkan, banyak sepak mula (kick off) langsung berbuah gol.

Coach Dalmaji, pelatih SDN Ungaran 1, mengakui memang keunggulan Olin terletak pada kaki-kakinya yang kuat. Buat anak seusianya, tendangannya sudah cukup kencang.

“Bahkan 2024 lalu, di usia Olin yang masih 8 atau 9 tahun, sudah kami bawa ke turnamen KU 10, dan sudah kelihatan dominan mainnya,” kata dia.

Coach Dalmaji yang merupakan pelatih berlisensi A untuk futsal dan lisensi D di sepak bola, mengaku bakat seperti Olin ini memang langka. Namun, bukan berarti anak lain tak bisa dilatih.

“Punya bakat, itu poin plus karena memudahkan saat melatih. Karena pondasi sudah ada, kita tinggal melatih teknik-teknik dasarnya,” ujarnya.

“Makanya, sepanjang latihan kami latih Olin buat berani shooting dari jarak jauh. Dan itu berbuah manis dengan gol-golnya sepanjang turnamen.”

Dukungan penuh dari orang tua

Meskipun “tabu” dalam budaya masyarakat di Indonesia, Dewi mengaku sangat mendukung penuh anaknya bermain sepak bola. Baginya, dalam olahraga ini tak ada batasan. Baik laki-laki maupun perempuan, punya kesempatan yang sama untuk berprestasi.

“Yang penting anak senang, akan selalu kami dukung,” kata Dewi. “Kami hanya bisa meng-support, memfasilitasi, dan mengarahkan agar mendapat pelatihan yang sesuai.”

Ia juga tak khawatir Olin bakal ketinggalan pelajaran karena kesibukannya bermain bola. Baginya, prestasi akademik dan non-akademik sama pentingnya. Di sinilah peran orang tua untuk mengatur waktu.

“Tapi untungnya, Olin seimbang. Di bola berprestasi, dan nilai sekolahnya pun masih aman.

Saat ini, Olin dan kakaknya sama-sama terpilih untuk mewakili UNY Soccer School di Liga Anak Indonesia Seri Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta tahun ini.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Melodi Indah di Lapangan Hijau: Kisah Guru Musik di Balik Kesuksesan Tim Sepak Bola Putri di Jogja, Underdog MLSC 2025 atau liputan Mojok lainnya di rubirk Liputan.

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2025 oleh

Tags: MilkLife Soccer Challengemlscsepak bola perempuansepak bola putri
Iklan
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Regina Mikaela Lintang, Bek Tangguh yang Jadi Pemain Terbaik MilkLife Soccer Challenge MOJOK.Co
Ragam

Regina Mikaela Lintang, Bek Tangguh yang Jadi Pemain Terbaik MilkLife Soccer Challenge

26 Juni 2025
SD Kanisius Duwet Juara MilkLife Soccer Challenge 2025: Berawal dari Anak-anak yang Takut Bola MOJOK.CO
Ragam

SD Kanisius Duwet Juara MilkLife Soccer Challenge 2025: Berawal dari Anak-anak yang Takut Bola

23 Juni 2025
Tim sepak bola putri lolos final MLSC di Stadion Tridadi, Sleman. MOJOK.CO | MLSC Seri 3 Yogyakarta 2025
Olah Raga

MLSC Seri 3 Yogyakarta 2025: Lahirnya Bibit-bibit Emas Atlet Sepak Bola Putri dari Lapangan Tridadi

23 Juni 2025
MLSC.MOJOK.CO
Ragam

Melodi Indah di Lapangan Hijau: Kisah Guru Musik di Balik Kesuksesan Tim Sepak Bola Putri di Jogja, Underdog MLSC 2025

22 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa tak sanggup bayar UKT UNY. MOJOK.CO

Tiga Tahun Jadi “Calo” Tiket Konser demi Bayar UKT di UNY, Modal Orang Dalam dan Sasar Penonton Kepepet

11 Juli 2025
Jogja Tanpa Klakson Itu Omong Kosong, Nggak Usah Berlebihan Bikin Narasi Puji-pujiannya

Jogja Tanpa Klakson Itu Omong Kosong, Nggak Usah Berlebihan Bikin Narasi Puji-pujiannya

10 Juli 2025
Dosa Besar Pedagang Soto Adalah Merusak Kesegaran Kuah Demi Mempertebal Margin Keuntungan Mojok.co

Dosa Besar Pedagang Soto Adalah Merusak Kesegaran Kuah Demi Mempertebal Margin Keuntungan 

11 Juli 2025
Iseng jadi pengamen liar di Jogja: sehari bisa Rp300 ribu-Rp500 ribu, bantu bertahan hidup saat puluhan lamaran kerja tidak ada yang tembus MOJOK.CO

Iseng Jadi Pengamen Liar di Jogja: Sehari Dapat Cuan Menggiurkan, Tolong Saya saat Luntang-lantung karena Puluhan Kali Gagal Kerja

11 Juli 2025
Ale, anak laki-laki berusia 10 tahun, asal Yogyakarta yang mencintai Bahasa Jawa. MOJOK.CO

Di Jogja, Bertutur Baik Bukan Sekadar Basa-basi dan Sastra Bukan Sekadar Hiburan

5 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.