Berangkat ke luar negeri tak semudah bayangan Amimah Anwar (23). Padahal, tujuannya hanyalah ke negara tetangga yakni Malaysia. Namun, ia sempat ditahan sebelum melewati tempat pemeriksaan imigrasi di Negeri Jiran tersebut, hanya karena kurang pengalaman. Padahal, ia sudah punya paspor Indonesia, tapi tetap dicurigai.
***
Untuk pertama kalinya, Amimah pergi ke Malaysia pada tahun 2023. Saat itu, ia bersama 35 orang temannya berangkat naik pesawat untuk agenda mengajar di salah satu kampus swasta.
Seharusnya, Amimah berangkat secara bersama-sama, tapi ia punya agenda mendesak di Indonesia yang tidak bisa ditinggal. Oleh karena itu, Amimah berangkat sendirian, H plus dua setelah rombongannya tiba di Malaysia.
Mulanya, ia merasa bisa dan biasa saja, karena sudah mengurus paspor Indonesia, serta segala berkas yang dibutuhkan. Saat melewati pintu pemeriksaan imigrasi di Jakarta, ia juga bisa menjawab pertanyaan dengan lancar, meskipun ada sedikit rasa tegang. Mulai dari tujuannya ke luar negeri, bersama siapa? Pulang kapan? Hingga tempat pengingapan sementara yang ia tinggali.
Namun, pikirannya mulai acakadul sejak Amimah tiba di tempat pemeriksaan imigrasi bandara Malaysia. Ia sempat ditahan beberapa menit, karena kebingungan menjawab petugas yang tak ramah.
Ditahan petugas imigrasi Malaysia
Amimah mengaku tegang saat petugas imigrasi Malaysia tiba-tiba membawanya ke kantor, tanpa alasan yang jelas. Sama seperti di bandara Indonesia, Amimah juga ditanya soal macam-macam. Namun, menurut Amimah, petugas sudah mencurigainya duluan karena ia terlihat berjalan sendirian.
Sikap itu terlihat dari raut wajah petugas yang menurut Amimah tidak ramah. Oleh karena itu, ia jadi makin tegang dan panik. Takut kalau sampai dideportasi dan gagal mengajar bersama rombongannya di Malaysia.
“Aku memang nggak bawa berkas apapun kecuali paspor, ya udah aku percaya diri saja bilang mau ke kampus ini, sampai tanggal segini. Sedangkan, waktu itu aku belum beli tiket pulang,” kata Amimah saat dihubungi Mojok, Minggu (9/2/2025).
Jawaban tersebut ternyata kurang memuaskan bagi petugas. Malahan, Amimah semakin dicurigai karena dianggap tujuannya tidak jelas. Apalagi, paspor Indonesia milik Aminah masih kosong, alias belum ada cap.
Petugas, kata Amimah, mengklaim bahwa berkas administrasi yang Amimah bawa kurang lengkap. Sebab, Amimah memang belum beli tiket pulang, serta tidak dapat menunjukkan tiket hotel untuk jujugan.
“Apalagi waktu itu aku dengar banyak berita soal pemerintah Malaysia yang memulangkan orang Indonesia ke Tanah Air,” kata Amimah.
Melalui berita yang beredar, ratusan pekerja migran di Malaysia memang banyak yang dipulangkan ke Indonesia karena tidak mengantongi dokumen resmi alias ilegal, atau menimbulkan masalah. Sehingga, banyak warga Indonesia yang terkena dampaknya secara tidak langsung.
Behasil lolos dari pemeriksaan imigrasi Malaysia
Amimah bersama rombongannya memang berniat mengajar di Malaysia selama kurang lebih 25 hari. Kebetulan, mereka memang belum membeli tiket pulang, serta memesan hotel. Sebab rencananya, mereka akan menginap di salah satu pondok pesantren.
Ditahan cukup lama