Tes Acak Ungkap 61 Persen Pemudik Positif Covid-19, Bukti Kasus Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Banyak dari Angka yang Tercatat - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Liputan Kilas

Tes Acak Ungkap 61 Persen Pemudik Positif Covid-19, Bukti Kasus Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Banyak dari Angka yang Tercatat

Redaksi oleh Redaksi
11 Mei 2021
0
A A
Tes Acak Ungkap 61 Persen Pemudik Positif Covid-19, Bukti Kasus Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Banyak dari Angka yang Tercatat

Tes Acak Ungkap 61 Persen Pemudik Positif Covid-19, Bukti Kasus Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Banyak dari Angka yang Tercatat

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Walau sudah dilarang, namun tetap saja banyak pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman. Hal tersebut membuka fakta bahwa angka kasus positif Covid-19 di Indonesia jauh lebih besar dari angka yang tercatat.

Larangan pemerintah kepada masyarakat agar tidak mudik ke kampung halaman pada lebaran tahun ini tentu saja tidak semulus yang diharapkan. Banyak pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman dengan berbagai skenario dan akal-akalan yang bisa mereka usahakan. Dari mulai mudik sebelum tanggal diberlakukannya larangan, sampai nekat menerobos jalur penjagaan maupun melalui jalan-jalan tikus yang masih bisa dilewati.

Walau penjagaan di titik-titik strategis pada mudik kali ini diklaim jauh lebih ketat dibandingkan dengan masa mudik lebaran tahun lalu, namun tetap saja pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman jumlahnya sangat banyak. Per Senin, 10 Mei 2021 lalu saja, pemerintah tercatat sudah memaksa 101.097 kendaraan untuk putar balik.

Gelombang mudik yang besar ini kelak membuka fakta baru yang cukup bikin ngeri. Betapa angka kasus Covid-19 di Indonesia sebenarnya berkali-kali lipat dari angka yang tercatat secara resmi.

Fakta tersebut berdasarkan hasil tes acak pemerintah kepada para pemudik di berbagai pos penyekatan mudik.

Baca Juga:

Lebaran 2022: Menanti Ibu Bertanya Kapan Nikah

Siap-siap! 3,9 Juta Pemudik Bakal Masuk DIY

Cerita Mudik dan Mitos Cewek Nggak Bisa Ngerawat Motor

Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyatakan bahwa pemerintah sudah melakukan tes acak kepada 6.742 pemudik, dan hasilnya, sekitar 61 persen di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

“Random testing, dari 6.742 pemudik, terkonfirmasi positif 4.123 orang,” kata Airlangga pada Senin, 10 Mei 2021 kemarin.

Angka ini tentu saja sangat mengerikan. Sebagai informasi, angka positivity rate yang ideal menurut WHO maksimal adalah 5 persen.

Tingginya positivity rate pada testing terhadap para pemudik tersebut membuat prediksi para ahli tentang tingginya angka kasus positif Covid-19 yang sebenarnya di Indonesia semakin terbukti.

Pada akhir tahun lalu, misalnya, Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono sempat memperkirakan bahwa angka positif Covid-19 di Indonesia adalah 10 kali lipat dari jumlah angka yang tercatat secara resmi oleh Kementerian Kesehatan.

“Sekarang angkanya berapa? 300.000? Saya bilang mungkin di Indonesia lebih 3 juta naik 10 kali lipat. Minimal 3 juta,” terang Pandu Riono pada Oktober 2020 lalu saat jumlah kasus positif berada di angka 396.454 kasus.

Tak hanya Pandu Riono, pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman pun juga memperkirakan bahwa angka positif Covid-19 sebenarnya di Indonesia berkali-kali lipat dari angka yang dilaporkan, hal yang tentu saja terasa sangat valid, utamanya setelah melihat angka positivity rate yang amat tinggi terhadap tes acak yang dilakukan oleh para pemudik tahun ini.

“Karena kalau tes kita ditingkatkan ratusan ribu ketemu juga nggak usah heran sebetulnya karena memang sudah ada, hanya kita karena memang minim 3 T kita ini membuat sangat berbahaya,” terang Dicky Budiman seperti dikutip dari detikcom.

Hal ini tentu membuat pemerintah harus benar-benar waspada. Sebab, dengan kecenderungan yang ada, bukan tak mungkin Indonesia bakal mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang sangat drastis seperti yang terjadi di India.

BACA JUGA Nasib Apes Roni Octavianto yang Diusir Pengurus Masjid Justru Karena Salat Memakai Masker dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2021 oleh

Tags: COVID-19Mudik
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Lebaran 2022: Menanti Ibu Bertanya Kapan Nikah MOJOK.CO

Lebaran 2022: Menanti Ibu Bertanya Kapan Nikah

3 Mei 2022
mudik pemudik di Yogyakarta

Siap-siap! 3,9 Juta Pemudik Bakal Masuk DIY

25 April 2022
cerita mudik dan mitos cewek nggak bisa ngerawat motor - oalah

Cerita Mudik dan Mitos Cewek Nggak Bisa Ngerawat Motor

22 April 2022
Pelonggaran Prokes Covid-19 Adalah Kabar Bahagia, tapi Tidak Buat Saya Penderita Diabetes

Pelonggaran Prokes Covid-19 Adalah Kabar Bahagia, tapi Tidak Buat Saya Penderita Diabetes

14 Maret 2022
tiket pesawat mahal Harga Tes PCR Terbaru Rp275 Ribu, Kenapa Nggak dari Kemarin-kemarin? mojok.co

Harga Tes PCR Terbaru Rp275 Ribu, Kenapa Nggak dari Kemarin-kemarin?

27 Oktober 2021
Susi Pudjiastuti Minta Harga Tes PCR Tak Lebih dari Rp275 Ribu mojok.co

Susi Pudjiastuti Minta Harga Tes PCR Tak Lebih dari Rp275 Ribu

25 Oktober 2021
Pos Selanjutnya
ilustrasi Kita Boleh Menyerah Kalah uthut EA mojok motivasi kesuksesan kegagalan keberhasilan kita boleh menyerah

Pembangkangan Pemudik

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Tes Acak Ungkap 61 Persen Pemudik Positif Covid-19, Bukti Kasus Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Banyak dari Angka yang Tercatat

Tes Acak Ungkap 61 Persen Pemudik Positif Covid-19, Bukti Kasus Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Banyak dari Angka yang Tercatat

11 Mei 2021
mie ayam pak kliwon mojok.co

Mie Ayam Pak Kliwon, Kesayangan Anak Teladan

15 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam raja-raja imogiri mojok.co

Mengenang Kebesaran Raja-raja Jawa di Pajimatan

18 Mei 2022
Jarang Pulang ke Rumah karena Gampang Mabuk Perjalanan

Ringkasan Cerita ‘KKN di Desa Penari’ buat Para Pemalas dan Penakut

29 Agustus 2019
Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru MOJOK.CO

Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru

12 Mei 2022
Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT MOJOK.CO

Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT

16 Mei 2022

Terbaru

Jokowi minta relawan Projo untuk tidak kesusu

Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama

21 Mei 2022
horor rumah hantu malioboro

Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 

21 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
Syaeful Cahyadi: Menceritkan Makam Untuk Menggali Konteks Kesejarahan

Syaeful Cahyadi: Menceritakan Makam Untuk Menggali Konteks Kesejarahan

20 Mei 2022
kemendes mojok.co

Konsep Transmigrasi Sudah Kuno, Kemendes Terapkan Transpolitan

20 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In