Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat di berbagai daerah kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Untuk menjamin pasokan tetap aman dan disalurkan tepat sasaran, Pertamina bersama Pemda DIY menggalakkan berbagai upaya.
Sejak Senin (10/2/2025), mereka secara intens telah melakukan rapat koordinasi pada hingga inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan di wilayah DIY. Khususnya di Kabupaten Sleman pada Selasa (11/2/2025) kemarin.
Ada 4 pangkalan elpiji 3 kilogram yang menjadi fokus inspeksi, di antaranya yang berada di Desa Kacoran, Desa Sukoharjo, dan Desa Donoharjo.
Ada 7 ribu pangkalan elpiji di DIY, pasokan aman
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Yuna Pancawati, mengungkapkan pemerintah bersama Pertamina terus berkoordinasi dan melakukan monitoring penyaluran gas elpiji 3 kilogram kepada masyarakat. Khususnya di titik pangkalan resmi.
”Selain stok, kami juga ingin memastikan penyalurannya tepat sasaran dan sesuai dengan prosedur serta ketentuan subsidi LPG yang telah ditetapkan. Baik untuk konsumen langsung maupun subpangkalan atau pengecer,” ujar Yuna, yang mengikuti sidak.

Dia menemukan, stok tabung elpiji di beberapa pangkalan yang dikunjungi dalam keadaan aman dan dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000.
”Apabila terdapat pangkalan yang beroperasi tidak sesuai dengan prosedur, misalnya menjual di atas HET, tentunya dari Pertamina tidak segan untuk memberikan sanksi dan pembinaan,” tambah Yuna.
Sementara Area Manager Communication, Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengatakan terdapat banyak pangkalan elpiji 3 kilogram yang beroperasi di wilayah DIY.
”Setidaknya 7.809 pangkalan elpiji 3 kilogram tersebar di setiap desa di kota dan kabupaten DIY. Jumlahnya cukup banyak dan merata di tengah pemukiman warga,” tuturnya.
Cara melacak pangkalan gas elpiji terdekat
Taufiq juga menambahkan, Pertamina telah mengembangkan sistem informasi untuk melacak keberadaan pangkalan elpiji terdekat dari lokasi masyarakat yang bisa diakses melalui smartphone.
”Caranya sangat mudah. Masyarakat bisa mengaksesnya di website dengan laman ptm.id/infolpg3kg. Kemudian klik lokasi pangkalan elpiji 3 kilogram, setelah itu akan langsung diarahkan dengan beberapa opsi lokasi pangkalan elpiji terdekat melalui Google Maps,” terangnya.

Selain itu, Taufiq juga mengungkapkan bahwa Pertamina telah melakukan penambahan fakultatif pasokan gas elpiji 3 kilogram di wilayah DIY.
”Ada setidaknya 95.400 tabung gas elpiji 3 kilogram tambahan fakultatif yang disalurkan sejak 5 hingga 11 Februari 2025 di 5 kota dan kabupaten di DIY,” imbuhnya.
Hal itu, tentu setelah berkoordinasi dengan masing-masing pemerintah daerah setempat.
”Kami bersama-sama dengan Pemda setempat saling berkoordinasi untuk memberikan rasa aman terhadap kebutuhan tabung LPG masyarakat. Untuk itu kami imbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir hingga melakukan panic buying,” kata Taufiq.
Untuk informasi lebih lanjut seputar produk dan layanan dari Pertamina, konsumen maupun masyarakat luas dapat memperoleh informasi melalui aplikasi MyPertamina maupun Pertamina Call Center di nomor 135.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Muchamad Aly Reza
BACA JUGA: Menteri ESDM Bahlil Bikin Kebijakan Ngawur yang Mematikan Pedagang Kecil