Pedagang Pusing, Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Kilas Ekonomi

Pedagang Pusing, Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
29 Juni 2022
0
A A
Yuna Pancawati mojok.co

Asek Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Yuna Pancawati menyampaikan paparannya tentang minyak goreng curah di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (28/06/2022).(yvesta ayu/mojok.co).

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Pemerintah menetapkan kebijakan baru dalam penjualan minyak goreng curah rakyat. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Senin (27/06/2022) menyatakan pembelian minyak goreng tersebut harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Kebijakan tersebut rencananya mulai diberlakukan dua minggu kedepan. Pemerintah saat ini mulai menyosialisasikan di tingkat daerah.

“Sekarang ini kita baru menyosialisasikan ke distributor dan pengecer,” papar Asek Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Yuna Pancawati di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (28/06/2022).

Dalam ketentuan tersebut, setiap pembeli harus melakukan scanning PeduliLindungi untuk bisa membeli minyak goreng curah rakyat. Setiap pembelian dibatasi 10 liter per orang dengan harga eceran tertinggi Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.

Nantinya pembelian bisa dilakukan di toko pengecer terdekat yang sudah terdaftar secara resmi di Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH 2.0). Selain itu di Pelaku Usaha Jasa Resmi dan Eceran (PUJLE) atau Warung Pangan dan Gurih.

Baca Juga:

Jokowi Sentil Mendag, Minta Semua Menteri Fokus Bekerja

BLT Minyak Goreng, Usaha Receh Menyelamatkan Muka Pemerintah

Ternyata Hanya Indomie yang Bisa Memahami Politik Rebus Bu Megawati

“Untuk ketersediaan cukup di DIY, kita sediakan sekitar 150 ton menjelang idul adha,” jelasnya.

Selama sosialisasi, lanjut Yuna, pembelian minyak goreng curah bisa menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Terutama bagi warga yang tidak memiliki gadget atau aplikasi Peduli Lindungi.

Apalagi hingga saat ini di aplikasi PeduliLindungi belum ada fitur yang mengatur pembelian. Karenanya masyarakat masih diperbolehkan membeli minyak goreng curah seperti biasanya.

“Jadi karena masih sosialisasi ya pembelian [minyak goreng] masih seperti biasa,” ujarnya.

Nantinya Pemda akan melakukan pengawasan saat kebijakan pembelian minyak goreng curah dengan PeduliLindungi. Hal itu dilakukan agar tidak ada oknum yang menyalahgunakan wewenang.

“Kita kerjasama dengan satgas pangan untuk pengawasan kebijakan ini,” ujarnya.

Secara terpisah salah seorang pedagang gorengan, Datu (40) mengaku kebijakan pembelian minyak goreng tersebut memusingkannya. Warga Gowongan tersebut harus membawa gadget setiap kali membeli minyak goreng.

“Ribet banget ya, ya kalau bawa atau punya HP, kalau tidak terus bagaimana. Padahal banyak pedagang seperti saya yang sudah sepuh (tua-red) dan tidak pakai HP, jadi tidak mungkin punya pedulilindungi,” ungkapnya.

Kebijakan tersebut, lanjut Datu akan menyusahkan masyarakat. Antrian akan semakin panjang karena masalah teknis saat membeli minyak. Karenanya dia berharap pemerintah mengkaji kebijakan yang tak menyusahkan masyarakat.

“Sudah minyak goreng kemasan mahal, pindah ke curah malah ribet untuk bisa beli,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Minyak Goreng dan ‘Gorengan’ yang Bikin Pusing

Tags: minyak gorengminyak goreng curahpedulilindungi
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

jokowi sentil mendag

Jokowi Sentil Mendag, Minta Semua Menteri Fokus Bekerja

12 Juli 2022
BLT Minyak Goreng, Usaha Receh Menyelamatkan Muka Pemerintah

BLT Minyak Goreng, Usaha Receh Menyelamatkan Muka Pemerintah

6 April 2022
Ternyata Hanya Indomie yang Bisa Memahami Politik Rebus Bu Megawati

Ternyata Hanya Indomie yang Bisa Memahami Politik Rebus Bu Megawati

28 Maret 2022

Vaksinasi Jadi Syarat Masuk Mal Harusnya Diterapkan Juga untuk Mantan Pelaku Korupsi

17 September 2021
Smartphone Murah Sebagai Solusi Brengsek dari Penerapan Aplikasi Pedulilindungi yang Tidak Berpihak MOJOK.CO

Smartphone Murah Sebagai Solusi Brengsek dari Penerapan Aplikasi Pedulilindungi yang Tidak Berpihak

14 September 2021
pembangkangan publik

Dari Mabuk Aibon Sampai Minyak Goreng Bekas, Bukti Masyarakat Indonesia Berbakat Melakukan Pembangkangan Sipil

19 Juli 2021
Pos Selanjutnya
Idul Adha membawa dampak ekonomi yang luar biasa(ANTARA/Foto: Feru Lantara)

Akademisi UI: Wabah PMK Tak Akan Turunkan Potensi Ekonomi Idul Adha

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Yuna Pancawati mojok.co

Pedagang Pusing, Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi

29 Juni 2022
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022

Cara Hadapi Henry Subiakto Menurut Mahasiswanya, Itu Lho Staf Kominfo yang Unggah Liputan Narasi TV Tanpa Watermark

3 November 2020
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022

Terbaru

ibu menyusui mojok.co

Butuh Dukungan, Mayoritas Ibu Menyusui Kurang Bahagia Selama Pandemi

11 Agustus 2022
gondomanan mojok.co

Penataan, Simpang Empat Gondomanan akan Bebas Kabel

10 Agustus 2022
Mu Kalah Hingga Jkt48 Rayakan 10 Tahun Dengan Hadirkan 122 Member!

MU Kalah hingga Jkt48 Rayakan 10 Tahun dengan Hadirkan 122 Member!

10 Agustus 2022
SMAN 1 Banguntapan, Bantul Yogyakarta

Sanksi Disiplin Tetap Berjalan, SMAN 1 Banguntapan Berdamai dengan Orang Tua

10 Agustus 2022
motif penembakan brigadir j mojok.co

Sensitif, Motif Penembakan Brigadir J Belum Diungkap

10 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In