Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Esai

Ironi dan Sunyi di Balik Pagar Samsat: Keresahan Satpam Samsat yang Tak Kuasa Mengubah Sistem

Putra Ramadani oleh Putra Ramadani
24 Juni 2025
0
A A
Kegelisahan Satpam Samsat yang Tak Kuasa Mengubah Sistem MOJOK.CO

Ilustrasi Kegelisahan Satpam Samsat yang Tak Kuasa Mengubah Sistem. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sebagai satpam Samsat, saya tidak bisa mengubah sistem. Tapi saya bisa mengingat, mencatat, dan menyuarakan kesusahan yang terjadi.

Ada sunyi di balik pagar besi kantor Samsat. Pagar itu menjadi saksi lalu-lalang kendaraan dan kesibukan manusia dengan urusannya masing-masing. 

Sunyi itu bukan milik tempat, melainkan milik jiwa-jiwa yang berdiri tegak tapi seringnya tak terlihat. Seperti saya, seorang penjaga keamanan yang juga mahasiswa hukum.

Sebagai satpam, setiap pagi, saya menyapa mentari lebih dulu daripada kebanyakan orang. Saat embun masih terasa dingin dan jalanan belum ramai, saya sudah bersiap di pos. 

Tugas saya di Samsat itu sederhana. Saya menjaga gerbang, mengarahkan kendaraan, memastikan ketertiban. Namun, di balik rutinitas itu, ternyata ruang permenungan terbuka lebar.

Pemandangan yang saya rekam di kantor Samsat

Pernah suatu kali saya berdiri cukup lama. Saya mengamati seorang bapak tua yang datang dengan motor butut. 

Wajahnya lelah, bajunya lusuh. Bapak itu antre dengan tertib, patuh pada sistem yang kadang tak ramah. Pemandangan seperti itu selalu mengingatkan saya bahwa kantor Samsat bukan sekadar tempat layanan publik. Kantor ini bisa menjadi tempat bertemunya berbagai nasib, harapan, dan kadang juga keputusasaan.

Sebagai mahasiswa hukum, saya belajar tentang teori keadilan, aturan, dan hak. Tapi di lapangan, saya belajar bahwa hukum yang tertulis belum tentu menjamah hati manusia yang hidupnya terdesak. Di sinilah saya mulai melihat jurang antara teori dan kenyataan. Saya sering bertanya dalam diam. Siapa yang mendengar suara-suara yang tidak lantang itu? 

Mereka yang tidak tahu harus bertanya ke mana, bingung dengan istilah administrasi, atau yang hanya ingin segalanya cepat selesai agar bisa kembali mencari nafkah. Sunyi mereka berisik dalam batin saya.

Baca halaman selanjutnya: Sunyi di balik pagar besi.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 Juni 2025 oleh

Tags: cara perpanjang stnkkantor samsatpajak kendaraansamsatsatpam samsatSTNK
Iklan
Putra Ramadani

Putra Ramadani

Seorang mahasiswa hukum yang juga bekerja sebagai petugas keamanan di kantor Samsat.

Artikel Terkait

Pertama kali ke kantor Samsat: niat taat bayar pajak malah ke uring-uring petugas hanya karena kebingungan, hanya temukan kebaikan dari tukang parkir dan satpam MOJOK.CO
Ragam

Pertama Kali ke Samsat Langsung Kapok: Tak Dibantu saat Bingung Malah Dimarahi, Hanya Nemu Keramahan dari Tukang Parkir dan Satpam

27 Juni 2025
Jasa Joki STNK Surabaya, Jasa Ilegal yang Muncul karena Sistem yang Menyulitkan Warga untuk Taat Aturan
Ragam

Jasa Joki STNK Surabaya, Jasa Ilegal yang Muncul karena Sistem yang Menyulitkan Warga untuk Taat Aturan

20 Mei 2024
Parkir Liar di Samsat Jogja, Ironi Lainnya dari Daerah Istimewa MOJOK.CO
Esai

Parkir Liar di Samsat Jogja, Ironi Daerah Istimewa ketika Aktivitas Ilegal Terjadi di Dekat Polisi Bekerja

11 Januari 2024
Cerita Dua Wisatawan dari Magelang Dianiaya Oknum Samsat Palsu di Sleman. MOJOK.Co
Kilas

Pengakuan Dua Wisatawan Magelang yang Motornya Mau Dirampas Samsat Palsu

4 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nina Feast Meraup 17 Miliar per Tahun, tapi Malah Bikin Nangis MOJOK.CO

Menghitung Pendapatan Lagu Nina Feast yang Katanya Mencapai 17 Miliar per Tahun Hanya dari Spotify

8 Juli 2025
Kerja di Blora jauh lebih untung timbang Jakarta. MOJOK.CO

Tak Sanggup Kerja Kantoran di Jakarta, Putuskan Resign dan Tinggal di Cepu dengan Upah Empat Kali Lipat UMK Blora

8 Juli 2025
promo ojol, driver ojol.MOJOK.CO

Cerita Para Penikmat Promo Ojol yang Bertahan Hidup dari Potongan Harga

7 Juli 2025
Tips push rank mobile legends biar tidak stres MOJOK.CO

Bisa Lebih Efektif, 6 Tips Push Rank Mobile Legends Tanpa Stres

10 Juli 2025
3 Kejahatan Pedagang Es Kelapa Muda- Bahaya bagi Pembeli! (Unsplash)

3 Cara Licik Pedagang Es Kelapa Muda yang Membuat Mereka Cepat Meraup Keuntungan, tapi Membahayakan Kesehatan Pembeli

7 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.