Perkenalkan: Tuan Deding Ishak, Komentator Tercerdas tentang Masjid Tolikara - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai

Perkenalkan: Tuan Deding Ishak, Komentator Tercerdas tentang Masjid Tolikara

Eddward S. Kennedy oleh Eddward S. Kennedy
22 Juli 2015
0
A A
Perkenalkan: Tuan Deding Ishak, Komentator Tercerdas tentang Masjid Tolikara

Perkenalkan: Tuan Deding Ishak, Komentator Tercerdas tentang Masjid Tolikara

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Tak ada yang baru dalam ragam komentar terkait peristiwa di Tolikara beberapa hari lalu. Seperti biasa, selalu ada dua kubu: deretan fundamentalis dungu yang menyerukan aksi balas dendam dan para sekular-humanis yang mengimbau kerukunan antarumat.

Hingga kemudian muncullah salah seorang anggota dewan yang terhormat ikut urun pendapat. Namanya Deding Ishak. Deding yang merupakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini memberikan analisis yang teramat jitu. Menurutnya, kerusuhan di Tolikara didalangi oleh PKI.

Ya, kawanku, PKI yang itu, Partai Komunis Indonesia.

Demi Tuhan, begitu brilian analisis Deding, saya kira dunia pantas memberikan nobel kecerdasan dan membuatkan piramida gigantik untuk dirinya.

Dalam berita berjudul PKI, Dalang di Balik Tragedi Tolikara? yang dimuat oleh teropongsenayan.com pada Senin, 20 Juli 2015 kemarin, Deding mengatakan: “Saya tidak yakin dilakukan oleh umat beragama, seluruh agama itu mengajarkan kasih sayang tetapi pembakaran mushola di Tolikara pasti dilakukan oleh PKI.”

Politikus Partai Golkar itu melanjutkan, hal tersebut dirasa mungkin mengingat beberapa hari sebelumnya, Joko Widodo selaku Presiden Indonesia hendak menyampaikan permintaan maaf kepada para bekas anggota PKI. Dan bagi Deding, momentum tersebut dimanfaatkan orang-orang komunis di negeri ini untuk memecah belah bangsa.

Baca Juga:

Alimin Prawirodirdjo Kurir Pemberontakan Pki ’26 & Agen Pencari Afiliator Binomo

Alimin Prawirodirdjo: Kurir Pemberontakan PKI dan Agen Pencari Afiliator Binomo

25 November 2022
Njoto: Masuk Akalkah PKI Anti-Pancasila? & Njoto Pengkhianat Pancasila?

Njoto, Sang Jurnalis Kampiun Ahli Debat PKI

1 Oktober 2022

“Coba lihat benang merahnya. Untuk itu presiden harus hati-hati dalam mengeluarkan statemen, terutama mengenai permintaan kepada PKI,” jelas Deding.

Sampai di sini, sungguh, rasanya saya ingin sekali menjadi Patrick dan hidup tenteram di Bikini Bottom.

Tentu saja, berdasarkan klise demokrasi yang sering didengung-dengungkan itu, setiap orang di negara ini berhak mengemukakan pendapatnya, termasuk memberikan analisis dangkal yang kelewat absurd untuk dipahami. Kita sudah sering melihat contoh absurditas semacam ini. Seperti, misalnya, belakangan ini muncul screenshot komentar seseorang di Facebook yang menganggap ajaran untuk menulis BAB 1 itu salah kaprah, sebab BAB 1 sejatinya merupakan kode lain dari BABI.

Coba ngana bayangkan…

Jika diperhatikan, kecenderungan semacam itu sudah muncul sejak wabah tuduhan konspirasi wahyudi dan kaum remason. Begitu mudahnya orang menduga sembarangan berbagai macam isu sensitif termasuk lawan debatnya. Apa pun isunya, siapa pun lawannya, jika mencurigakan dan berbeda, cukup bilang dengan gagah berani: semua pasti gara-gara wahyudi! Poor you, wahyudi. Poor you.

Komentar Deding termasuk ke dalam salah satu kebebalan tersebut. Tentu saja jika kita bicara peluang suatu kejadian, selalu ada kemungkinan atas ketidakmungkinan. Dalam matematika, hal semacam ini dapat dijelaskan melalui rumus sederhana probabilitas.

Probabilitas merupakan banyaknya kemungkinan pada suatu kejadian berdasarkan frekuensinya. Jika ada kemungkinan a yang dapat terjadi pada kejadian A, dan ada kemungkinan b yang dapat terjadi pada kejadian A, serta masing-masing kemungkinan mempunyai kesempatan yang sama dan saling asing, maka probabilitas bahwa akan terjadi a adalah: P (A) = a/a+b ; dan peluang bahwa akan terjadi b adalah: P (A) = b/a+b.

Rumusan tersebut juga dapat dihitung melalui pendekatan subyektif, di mana nilai probabilitas adalah tepat apabila hanya ada satu kemungkinan dalam suatu kejadian yang ditentukan berdasarkan tingkat kepercayaan individual atau berbasis pengalaman. Pendekatan lain untuk mengukur probabilitas ditentukan atas dasar proporsi dari kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan. Pendekatan semacam ini dinamakan frekuensi relatif.

Sejatinya, tanpa perlu penjelasan njlimet di atas, kita bisa tahu betapa dangkal pernyataan Deding. Anda hanya perlu nalar sederhana dan akal sehat yang becus.

Dan semua bisa dimulai dengan bertanya: Bagaimana mungkin PKI, partai berisi orang-orang kalah, yang puluhan tahun hidup diinjak-injak oleh kengerian dan nestapa, yang tak punya hak politik dan dikepung oleh pendekar-pendekar penjaga stabilitas nasional di setiap penjuru mata angin negara ini, tiba-tiba bisa merancang skenario cerdas tersebut? Dari mana PKI atau orang-orang komunis dapat memunculkan peluang tersebut? Siapa penggeraknya? Jika tujuannya memecah belah bangsa, lalu apa selanjutnya? Melakukan kudeta?

Walau demikian, kita harus tetap mengapresiasi Deding. Lewat komentarnya, ia telah berhasil menunjukkan kepada kita bagaimana menjadi anggota dewan pengidap Dunning-Kruger Effect yang baik dan benar: memberi komentar asal, tidak memahami kompetensi diri, tetapi tetap menerima digaji besar dan dihormati.

Luar biasa, Tuan Deding. Saya sangat percaya, jika suatu hari nanti terjadi kasus serupa di pedalaman suku Badui, misalnya, Tuan Deding pasti akan berkomentar: “Ini jelas ulah separatis Macan Tamil untuk mengganggu keutuhan bangsa Indonesia!”

Oh iya, sebelum menyudahi tulisan ini, mari kita bertaruh, kira-kira akan ada berapa banyak orang yang menuduh saya antek komunis di kolom komentar?

Terakhir diperbarui pada 6 November 2018 oleh

Tags: Deding IshakPKITolikara
Eddward S. Kennedy

Eddward S. Kennedy

Artikel Terkait

Alimin Prawirodirdjo Kurir Pemberontakan Pki ’26 & Agen Pencari Afiliator Binomo
Movi

Alimin Prawirodirdjo: Kurir Pemberontakan PKI dan Agen Pencari Afiliator Binomo

25 November 2022
Njoto: Masuk Akalkah PKI Anti-Pancasila? & Njoto Pengkhianat Pancasila?
Kilas

Njoto, Sang Jurnalis Kampiun Ahli Debat PKI

1 Oktober 2022
Njoto: Masuk Akalkah PKI Anti-Pancasila? & Njoto Pengkhianat Pancasila?
Movi

Njoto: Masuk Akalkah PKI Anti-Pancasila? & Njoto Pengkhianat Pancasila?

30 September 2022
Menengok Kampung Sambeng, Jejak Rumah Persembunyian DN Aidit
Geliat Warga

Menengok Kampung Sambeng, Jejak Rumah Persembunyian DN Aidit

30 September 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Lima Jenis Media yang Memberitakan Kasus Tolikara

Lima Jenis Media yang Memberitakan Kasus Tolikara

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

po bus mojok.co

5 PO Bus AKAP Terbaik Versi Kementerian Perhubungan 

6 Februari 2023
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
Perkenalkan: Tuan Deding Ishak, Komentator Tercerdas tentang Masjid Tolikara

Perkenalkan: Tuan Deding Ishak, Komentator Tercerdas tentang Masjid Tolikara

22 Juli 2015
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
Malang Kucecwara Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna MOJOK.CO

Malang Kucecwara: Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna

8 Februari 2023
Analisis Buruknya Crowd Management Konser Dewa 19 di JIS MOJOK.CO

Analisis Buruknya Crowd Management Konser Dewa 19 di JIS

6 Februari 2023
Erick Thohir Diasuh Glory Hunter Pange dan Tsamara Amany MOJOK.CO

Mempertanyakan Mesin B.E.D.A Erick Thohir Asuhan Pange dan Tsamara Amany yang Nggak Ada Bedanya

3 Februari 2023

Terbaru

Aksi klitih terjadi di titik nol kilometer. MOJOK.CO

Aksi Klitih Kembali Terjadi di Jogja, Pelaku Nekat Bacok Korban di Titik Nol Km

8 Februari 2023
khofifah cawapres

Mendulang Suara Lewat Khofifah

8 Februari 2023
pedagang di harlah 1 abad nu mojok.co

Para Pedagang yang Berburu ‘Berkah’ di Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU

8 Februari 2023
Penemuan kerangka manusia, Rabu (8:2:2023) yang diidentifikasi sebagai Kasijo dievakulasi oleh tim forensik kepolisian. MOJOK.CO

Penemuan Kerangka Manusia di Godean, Berawal dari Mimpi Sarjiman

8 Februari 2023
tim sukses kampanye pemilu

Orang-orang Ini Nggak Boleh Ikut Kampanye Pemilu, Kalau Ngeyel Bisa Kena Sanksi

8 Februari 2023
Spiderman dan Cerita-cerita Menyentuh di Resepsi Puncak Harlah Satu Abad NU MOJOK.CO

Spider-Man yang Jalan Kaki 50 Km dan Cerita-cerita Menyentuh di Resepsi Satu Abad NU 

8 Februari 2023
partai hijau indonesia

Mengenal Partai Hijau Indonesia: Suarakan Isu Lingkungan, Anti Mengultuskan Pemimpin

8 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In