Penjelasan Uang Logam 1.000 Bisa Dijual Ratusan Juta. Kaya Mendadak, Bos!

uang logam 1.000 kelapa sawit koin kelapa sawit langka harga maha dijual 150 juta kolektor uang langka uang lawas Bank Indonesia numismatika viral media sosial kaya mendadak jual uang mojok.co

uang logam 1.000 kelapa sawit koin kelapa sawit langka harga maha dijual 150 juta kolektor uang langka uang lawas Bank Indonesia numismatika viral media sosial kaya mendadak jual uang mojok.co

MOJOK.CO Uang logam atau koin 1.000 kelapa sawit bisa saja membuatmu kaya karena belakangan ada yang menjualnya Rp150 juta. Masalahnya siapa yang beli?

Orang-orang mendadak membayangkan jadi orang kaya hanya karena punya koin kelapa sawit yang di media sosial lagi ramai dibahas. Masalahnya ada orang yang menjual koin itu seharga Rp150 juta. Termasuk saya sendiri yang kegirangan dan udah ancang-ancang uang sebanyak itu mau buat beli apa. Saya sih yang jelas pengin rumah sederhana biar terlepas dari anggapan milenial nggak bisa punya rumah. Udah itu aja.

Sayangnya angan-angan itu cuma kelakar aja, Sahabat. Kamu boleh mematok harga uang logan 1.000 kelapa sawit dengan nominal berapa pun yang kamu mau. Satu miliar pun gas lah!!! Masalahnya bagaimana kamu menemukan pembeli. Iya, siapa yang mau beli, nder?

Mari kita membedah fenomena ini biar ada penjelasan kenapa koin kelapa sawit harganya bisa menggila.

Pertama, uang logam 1.000 kelapa sawit dijual di online shop dengan harga ‘suka-suka yang jual lah!’

Seorang pemilik koin kelapa sawit dari Cirebon mematok harga Rp150 juta rupiah, ada juga yang mematoknya lebih tinggi bahkan sampai miliaran. Angka ini fantastis banget, Bung, berhubung orang lain masih menjual koin ini seharga Rp3.500-an aja. Tapi si penjual nggak salah dong. Kalau dia memang mau menjualnya dengan harga setingi langit, ya udah sih biarin. Kita tinggal nyimak, beneran ada yang mau beli nggak. Nah, kalau mulai ada yang beli dengan harga segitu dan koin kelapa sawit yang dia jual laku keras, barulah boleh heboh.

Lalu dimulailah skenario cara baru menjadi kaya mendadak. Mendapatkan uang dengan menjual uang. Bukankah epik dan berkelas?

Kedua, uang logam 1.000 kelapa sawit dianggap sudah langka padahal masih banyak

Entah apa motivasi si seller dalam mematok harga tinggi, yang jelas kalau perkara uang ini sudah dianggap langka, perkiraan mereka nggak valid. Uang produksi 1993 ini masih banyak banget di pasaran. Nggak perlu jauh-jauh, kadang kalau parkir di Mirota Kampus, kembalian uang parkirnya juga masih koin kelapa sawit. Saya saksinya deh.

Kolektor uang mungkin masih menyimpan sekarung duit semacam ini di rumah mereka. Mereka jual beli uang dengan harga yang cukup wajar, cuma dua hingga tiga kali lipat dari nilai uangnya.

Ketiga, uang logam 1.000 kelapa sawit mahal karena yang jual mengada-ada bukan karena permintaannya membludak

Ini memang mirip fenomena mahalnya tanaman gelombang cinta dan arturium yang selembar daunnya saja bisa jutaan rupiah. Maaf mah, pah, tapi kedua orang tua saya termasuk orang-orang yang terbeli dengan konspirasi gelombang cinta. Ingin tertawa takut durhaka.

Bedanya, koin kelapa sawit mendadak mahal bukan karena permintaannya yang membludak. Mereka mahal-mahal sendiri tanpa ada skenario kelangkaan. Lha wong saya yakin masih banyak yang punya. Alasannya mungkin karena bentuknya bagus aja, dua warna dari dua bahan yang berbeda dan gambarnya kelapa sawit. Sementara jelas kita tahu kenapa Supreme mahal, karena brand-nya terkenal dan jumlah produksinya terbatas. Batu akik juga demikian, rare item pasti harganya lebih mahal.

Keempat, uang logam 1.000 kelapa sawit mahal karena viral, padahal masih sah sebagai alat pembayaran

Kawan-kawan penjual koin kelapa sawit yang budiman, mohon maaf sekali. Bank Indonesia akhirnya angkat bicara saking viralnya urusan harga bombastis sekeping koin. BI mengatakan bahwa uang ini masih sah buat pembayaran yang artinya boro-boro dibilang langka, uang ini bahkan belum ditarik dari peredaran meski sudah tidak diproduksi.

Kalau kamu punya segepok uang logam 1.000 kelapa sawit, masih bisa banget buatbayar parkir, buat beli sugus, atau cilok dua biji. Ketimbang menjualnya di marketplace tapi nggak laku-laku, mendingan gunakan fungsi praktis uang itu sendiri, yaitu untuk dihabiskan. Kalau tetap kekeuh pengin menyimpan koin kelapa sawit, ya sudah, tunggu sepuluh hingga dua puluh tahun lagi hingga logam ini langka dan bisa dijual lebih mahal ya. Semoga diberi kesabaran~

BACA JUGA 10 Jenis Kegiatan yang Makin Dipikir Makin Nggak Masuk Akal atau artikel lainnya di LIST.

Exit mobile version